Liputan6.com, New York- Terobsesi memiliki lengan berotot, seorang binaragawan amatir asal Inggris lakukan aksi nekat. Dia menyuntikkan minyak kelapa ke lengan dengan harapan besar berotot.
Bukannya lengan berotot yang ia dapat, malah tumbuh kista di lengan pria ini. Bagaimana tidak, saat menyuntikkan minyak kelapa beserta steroid. Gara-gara aksi nekat ini, otot trisep pecah sehingga perlu segera dioperasi seperti mengutip Live Science, Rabu (7/11/2016).
Advertisement
Sebelum memeriksakan diri ke dokter, pria 25 tahun ini mengalami kesulitan menggerakan tangan selama beberapa bulan. Baru saat tangannya terluka parah, dia ke dokter. Saat bertemu dokter dia hanya mengaku rutin berolahraga empat tahun dan rutin nge-gym tiga kali seminggu.
Setelah menjalani pemeriksaaan, hasil USG memperlihatkan kerusakan tendon yang menghubungkan otot trisep dengan tulang dekat siku. Kondisi cedera seperti ini amat jarang terjadi.
Saat berbincang dengan dokter, pria ini awalnya tidak mengaku menyuntikkan minyak kelapa. Baru ketika dokter curiga, pria tersebut mengakui menginjeksi minyak kelapa serta steroid agar lengannya lebih berotot.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan, ada binaragawan yang ingin memiliki otot dalam waktu cepat sehingga ia menyuntikkan minyak alami agar otot lebih besar. Seperti minyak wijen, minyak kenari, dan parafin. Mereka tidak menginjeksi steroid anabolik karena harganya lebih mahal.
"Ini praktik yang mengkhawatirkan bila hanya untuk membesarkan otot dalam waktu singkat," kata dokter yang merawat pria ini dalam jurnal BMJ Case Reports.
Sebelum kasus ini, binaragawan asal Jerman juga menyuntikkan minyak wijen ke otot selama delapan tahun. Efeknya, jaringan ototnya rusak sehingga ia tidak bisa lagi mengangkat besi.
Para peneliti dalam studi ini juga menekankan dampak buruk menginjeksi minyak alami ke otot. Mulai dari luka kulit, infeksi, penyumbatan di pembuluh darah yang mengancam jiwa.
Nah, bagi Anda yang ingin lengan berotot lebih baik menggunakan cara aman. Mulai dari memperhatikan asupan gizi serta rutin berlatih beban.