Liputan6.com, Rio de Janeiro - Tragedi yang menimpa klub Brasil, Chapecoense mengudang simpati dari banyak kalangan. Tidak hanya sekadar menyampaikan empati atau belasungkawa, beberapa bahkan melakukan tindakan konkret.
Baca Juga
Advertisement
Ada yang merelakan gelar juara, meminjamkan pemain, hingga membuat petisi antidegradasi. Tindakan terakhir digagas tiga klub papan atas Brasil, yakni Corinthians, Santos, dan Sao Paolo.
Mereka bahkan sudah mengirimkan permohonan kepada Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) agar mengabulkan permintaan itu. Cuma anehnya, seperti diberitakan Globe Esporte, Selasa (6/12/2016), pihak Chapecoense justru tak setuju dengan pemberian hak imunitas semacam itu.
Para pembuat petisi tadinya berharap bisa membantu sekaligus memberikan penghormatan terhadap Chapecoense yang telah kehilangan hampir seluruh pemain. Mereka meminta klub tersebut bebas dari ancaman degradasi dalam tiga musim ke depan, mengingat kondisi tim yang tidak stabil setelah musibah kecelakaan pesawat.
Tapi Chapecoense sepertinya menolak untuk dikasihani. Presiden klub Ivan Tozzo menyebut ide seperti itu cuma omong kosong saja. Mereka lebih suka menerima hasil sesuai fakta di atas lapangan, apapun kondisinya.
Chapecoense diketahui mengalami kecelakaan pesawat di Madellin, Kolombia, pekan kemarin. Hampir seluruh pemain dan staf pelatih tewas dalam kejadian mengerikan tersebut.
