Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket tertinggi di tanah air, Indonesian Basketball League (IBL) 2017 dipastikan akan diikuti 11 klub. Aspac Jakarta tetap ikut serta, hanya Stadium Jakarta yang absen.
Menyambut musim baru, terobosan baru dibuat. IBL 2017 akan mulai memakai pemain asing. Senin (5/12/2016) lalu telah dilangsungkannya IBL Foreign Player Draft 2017. Berlokasi di Financial Hall, Graha CIMB Niaga acara IBL Foreign Player Draft berlangsung sangat seru dan meriah.
Baca Juga
Advertisement
Acara yang untuk pertama kalinya diadakan dalam sejarah bola basket Indonesia ini dihadiri oleh berbagai kalangan pelaku basket Indonesia mulai dari perwakilan klub peserta, pemain-pemain bintang IBL, legenda bola basket nasional hingga para sponsor.
Kemeriahan pada malam itu sudah terasa sejak dimulainya proses lottery pick untuk menentukan klub mana yang akan mendapat giliran pertama memilih pemain. Setiap klub yang telah mempersiapkan daftar pemain-pemain pilihan seakan sudah menyiapkan strategi khusus dalam memilih pemain incaran mereka.
Lottery pick pun berlangsung secara terbuka dan akhirnya menghasilkan urutan draft sebagai berikut: CLS Knights, Pelita Jaya, Satya Wacana, Bandung Utama, Bima Perkasa, Pacific Caesar, Hang Tuah, Garuda, Satria Muda, dan NSH serta Aspac yang secara otomatis mengisi dua urutan terbawah.
Kehadiran pemain asing dalam kompetisi IBL kali ini diharapkan bisa memberi warna baru bagi iklim kompetisi bola basket di Indonesia. Hal ini merupakan terobosan positif yang tentunya dapat menjadikan IBL sebuah tontonan yang semakin menarik serta dapat meningkatkan level permainan bola basket Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi.
Aspac dan CLS sama-sama hanya mendapat satu pemain asing. Pasalnya kedua klub tersebut telah memiliki satu pemain naturalisasi. IBL 2017 rencananya akan dimulai 20 Januari 2017.
Hasil Draft: