Liputan6.com, Hanoi - Laga semifinal leg kedua Piala AFF 2016 antara Vietnam vs timnas Indonesia di Stadion My Dinh, (7/12), juga turut bakal jadi perang antara dua juru taktik. Alfred Riedl di sisi timnas Indonesia, Nguyen Huu Thang, pelatih Vietnam.
Baca Juga
Advertisement
Nama Huu Thang sendiri mungkin sudah tak asing di sepak bola Asia Tenggara, termasuk timnas Indonesia. Bukan tanpa alasan, dia merupakan salah satu legenda sepak bola Vietnam yang kini jadi pelatih.
Lebih dari itu, Huu Thang juga sangat mengenal Riedl. Pasalnya, saat Riedl menjabat sebagai pelatih Vietnam (1998-2000), Huu Thang merupakan kapten tim The Golden Stars.
Huu Thang sendiri baru saja ditunjuk oleh Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pada 3 Maret 2016 lalu. Dia menggantikan Toshiya Miura.
Kehadirannya di kursi kepelatihan Vietnam sangat diharapkan oleh penggila bola di negaranya. Maklum, seperti juga Indonesia, Vietnam belum pernah sekalipun tampil sebagai juara.
Andalkan 4-4-2
Sejauh ini pelatih 44 tahun itu cukup apik bersama The Golden Stars. Formasi 4-4-2, kadang bertransformasi cepat menjadi 4-3-3 adalah andalannya.
"Pertandingan nanti akan menjadi penting bukan karena strategi, tapi psikologi. Saya ingin semua pemain bermain dengan rasa nyaman. Saya rasa semua faktor akan berpengaruh saat pertandingan," ujar Huu Thang, Selasa (6/12/2016).
Memasang duet Nguyen van Qutet dan Le Cong vinh di depan, Luong Xuan Troung kadang maju sebagai striker sayap. Hal ini terjadi saat melawan Indonesia lalu.
Formasi tersebut terbukti manjur dan diterapkan dengan baik oleh anak asuhnya. Hal ini dilihat sejak pertama tangani timnas, Vietnam hanya dua kali kalah dari 13 pertandingan.
Advertisement
Riedl Dingin
Sementara, Riedl di sisi Indonesia juga tak kalah cemerlang. Di dalam ekspresinya yang dingin, Riedl kerap memunculkan taktik brilian.
Beberapa perubahan dilakukan Riedl. Mulai dari punya formasi B, hingga lihai memunculkan pemain bertalenta. Pada edisi kali ini, Riedl sendiri dibilang punya dua formasi andalan, yakni 4-4-2, atau 4-1-4-1.
Alternatif kedua cukup menarik. Hal ini yang kemungkinan diturunkan saat leg kedua nanti. Skema satu striker dan penyerangan bayangan ini bakal jadi andalan rahasia.
Bahkan, Riedl pernah bilang kalau skema ini membuat timnas bermain dengan 1,5 striker. Dengan duet Boaz Solossa dan Stefano Lilipaly, Indonesia cukup seimbang di lini tengah.
Habis-habisan
Namun, Riedl tahu betul, tidak mudah meladeni Vietnam di kandangnya. Terbukti, terakhir kali Indonesia tandang, tim Garuda dibekuk 2-3 dalam uji coba jelang Piala AFF 2016.
Maka itu, Riedl pun meminta pasukannya benar-benar fokus. Bukan hanya strategi yang disiapkan, tapi juga mental untuk tampil habis-habisan.
"Lawan Vietnam, kami harus tampil seperti saat leg pertama. Mereka bakal lebih all out, semua pemain mereka berbahaya terutama Lee Chong Vhin," ucap Riedl.
I. Eka Setiawan
Advertisement