Liputan6.com, Depok - Aksi tidak terpuji ditunjukan sejumlah pelajar asal Depok, Jawa Barat. Pada saat jam bubar sekolah, bukannya pulang ke rumah, mereka malah berencana tawuran dengan sekolah lain.
Beruntung, aksi tawuran itu berhasil digagalkan warga. Sedikitnya sepuluh pelajar diamankan di Malporesta [Depok.](Depok. "")
Kejadian bermula ketika sekitar dua puluh pelajar berkumpul di Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas Depok menjelang magrib. Warga yang melihat gaya pelajar itu merasa risih. Terlebih, saat gagang celurit tampak di salah satu tas milik salah satu pelajar yang ikut didalam kerumunan tersebut.
“Mereka lagi ramai-ramai. Saya samperin mereka langsung berhamburan. Saya langsung kejar sama warga,” kata Nebi, salah satu warga yang mengamankan gerombolan pelajar tersebut, Selasa malam 6 Desember 2016.
Warga berhasil mengamankan sebanyak 10 pelajar. Warga juga menyita sejumlah senjata tajam yang diduga milik para pelajar tersebut.
Advertisement
“Dibantu warga, sebagian dari mereka berhasil diamankan beserta senjata tajamnya. Sempat dihajar juga di situ sama warga. Sajam ditemukan di selokan, dan pinggiran jalan,” ujar Nebi.
Oleh warga, lanjut Nebi, mereka digelandang ke Malporesta Depok. Hingga kini polisi masih memeriksa puluhan para pelajar tersebut.
Sementara itu, DAN, (17) salah satu pelajar SMA Swasta yang tertangkap menolak tuduhan warga yang dialamatkan kepadanya.
“Saya gak tawuran. Saya lagi nunggu temen terus ada sekolah lain dikejar-kejar warga. Saya takut jadi ikut lari,” kilah DAN.
