Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesa melangkah ke semifinal Piala AFF 2016 usai lolos sebagai runner up Grup A. Sukses itu sesungguhnya bukan hanya peran pelatih dan pemain, tapi juga sosok-sosok di belakang layar timnas.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai pelatih kepala, Riedl memiliki dua asisten, yakni Wolfgang Pikal dan Peter Schaller. Gatot Prasetyo dipercaya sebagai pelatih kiper timnas senior.
Total, terdapat 35 orang timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016. Sebagian kecil dari jumlah itu mengurusi segala kebutuhan timnas Indonesia.
Iwan Budianto sejak awal diamanatkan menjadi Kepala Delegasi Timnas Indonesia selama di Piala AFF 2016. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 ini kerap terlihat di bangku cadangan pemain.
Para pemain dibantu dua orang masseur (pemijat) timnas selama ambil bagian di turnamen sepak bola antarnegara di kawasan Asia Tenggara ini. Dua orang masseur itu adalah Sudir dan Armin.
Dokter Timnas
Bila cedera atau kurang fit, timnas Indonesia juga sudah memiliki dokter Syarif Alwi yang selalu siaga. Dalam menjalankan tugasnya, dokter Syarif Alwi dibantu seorang fisioterapi bernama Immanuel.
Ketika perlengkapan timnas harus disiapkan, baik ketika berlatih atau bertanding, dua orang kitman siap bekerja keras. Dedi Is dan Ade Ali adalah dua kitman yang tentu banyak meringankan tugas para pelatih dan pemain.
PSSI sendiri kali ini menunjuk Herwindyo sebagai administrator timnas Indonesia. Makanan, hotel, dan uang saku para pemain menjadi tugas Herwindyo untuk mengurusnya. Lalu, posisi media officer Tim Garuda dipegang Bandung Saputra, yang melanjutkan tugasnya setelah bersama Timnas Indonesia U-19 asuhan Eduard Tjong.
Advertisement