Dua Istri Berebut Jadi Bupati Kediri

Dua istri Bupati Kediri Sutrisno bersaing memperebutkan kekuasaan sang suami yang akan segera ditinggalkan. Kemarin, Hariyanti dan Nurlalia resmi mendaftarkan diri ikut pemilihan Bupati Kediri periode 2010-2015.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mar 2010, 04:26 WIB
Liputan6.com, Kediri: Setelah bersaing memperebutkan kasih Bupati Sutrisno, dua istri orang nomor satu di Kediri, Jawa Timur, kembali bersaing memperebutkan kekuasaan sang suami yang akan segera ditinggalkan. Selasa (9/3), Hariyanti dan Nurlalia resmi mendaftarkan diri untuk ikut dalam pemilihan Bupati Kediri periode 2010-2015.

Hariyanti, istri pertama Bupati Sutrisno, Selasa pagi, bersama pasanganya Maskuri mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Pasangan yang disingkat Harmas ini diusung PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, PPP, dan PKNU. Pendaftaran Hariyanti didampingi langsung sang suami.

Petang harinya, giliran Nurlalia datang ke KPU. Istri kedua Bupati Sutrisno itu didampingi pasangannya Turmudi Abror. Mereka diusung Partai Amanat Nasional dan sejumlah partai nonparlemen.

Sutrisno sendiri lebih condong mendukung istri pertamanya yang dinilai pantas meneruskan kepemimpinannya. Saat ini, Sutrisno tengah dibelit sejumlah kasus yang tengah ditangani kejaksaan dan polisi, di antaranya proyek Simpang Lima Gumul yang menelan anggaran miliaran rupiah.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya