Liputan6.com, Jakarta - Gempa Aceh berkekuatan 6,4 skala richter (SR) menggoyang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12/2016) pagi. Akibatnya listrik di wilayah Pidie Jaya mati total.
"Listrik di Aceh aman, cuma listrik di daerah sekitar gempa yaitu Pidi Jaya mati total," ujar General Manajer PT PLN wilayah Aceh Bob Syahril saat dihubungi Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Bob menjelaskan pemadaman listrik dilakukan karena adanya 6 tiang listrik yang roboh di sejumlah tempat akibat gempa Aceh. Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan warga.
"Dipadamkan langsung di gardu induk karena demi keselamatan," jelas dia.
Bob mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan sejumlah langkah pemulihan. Diharapkan listrik sudah kembali normal sore nanti.
"Kami sedang usahakan pemulihan. Selesai sore bisa nyala," terangnya.
Gempa berkekuatan 6,4 SR menggoyang Kabupaten Pidie Jaya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.03 WIB.
Gempa Aceh berpusat di 5.19 Lintang Utara (LU) - 96.36 Bujur Timur (BT), 18 kilometer Kabupaten Pidie Jaya, dengan kedalaman 10 kilometer.
Sejumlah bangunan roboh akibat gempa. Beberapa bangunan roboh di antaranya yaitu satu SPBU, sejumlah fasilitas umum, dan gedung pertokoan.