Doa Wapres JK untuk Kaisar Jepang

Wapres JK menjadi tamu kehormatan dalam perayaan ulang tahun Kaisar Jepang ke-83.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Des 2016, 12:15 WIB
Wapres JK bersama Duta Besar Jepang (Foto Kedutaan Besar Jepang)

Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang, Akihito dirayakan secara meriah di Jakarta. Sejumlah pejabat penting dan perwakilan misi asing hadir dalam acara tersebut.

Di antara pejabat tinggi yang hadir terlihat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah menteri kabinet kerja seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perhubungan Budi Karya.

Dalam sambutannya, JK menyampaikan harapan khusus kepada Kaisar Jepang yang akan tepat berusia 83 tahun, 23 Desember 2016 mendatang.

"Saya berharap kesehatan dan kebahagian selalu meliputi kaisar Jepang serta keluarga," sebut JK di Hotel Mulia Senayan, Selasa (6/12/2016).

Selain itu, JK berharap momentum ulang tahun Kaisar Jepang dapat dipakai sebagai titik meningkatkan hubungan kedua negara. Sekarang ini, RI-Jepang telah menjalin relasi yang baik namun dapat ditingkatkan lagi.

"Semoga hubungan ini dapat memberi manfaat dan keuntungan bagi kedua negara," sambung JK.

Senada dengan JK, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yazuaki Tanizaki, memuji hubungan negarany dengan RI. Dia mengatakan fondasi hubungan kedua negara sangat kuat.

"Hubungan kedua negara kita dibangun di atas landasan persahabatan yang kuat dan itu menjadi panutan yang baik dalam membantu stabilitas di kawasan ini," ujar Tanizaki.

Adanya kekuatan tersebut, diyakini Tanizaki akan sangat bermanfaat dalam menjalani kehidupan bernegara. Pasalnya, masa mendatang seluruh keadaan dunia sama sekali tidak bisa diprediksi.

"Saya sangat yakin bahwa bahkan di tengah-tengah meningkatnya situasi ketidakpastian, kerjasama yang terjalin atas hubungan persahabatan yang kuatlah yang bakal mampu membantu kita mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada," ucapnya.

"Hubungan antara Jepang dan Indonesia adalah satu bukti nyata akan hal ini," pungkas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya