Liputan6.com, Malang - Dengan raihan satu poin dari lawatan Pulau Dewata, kini Arema Cronus tengah dihadapkan pada kondisi yang berat. Sebab, Persipura Jayapura berhasil menggeser posisi mereka di klasemen sementara.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu membuat Arema harus bekerja ekstra keras dalam tiga laga tersisa yang mesti dihadapi. Yakni melawan Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung. Dalam tiga laga sisa itu, Pelatih Milomir Seslija mengetahui betapa tangguhnya calon ketiga lawannya baik dalam laga kandang maupun tandang.
"Dengan hasil imbang kemarin, tentu tugas kami akan lebih berat. Tiga pertandingan terakhir, kami harus berjuang habis-habisan," ucap Milo.
Dalam tiga pertandingan terakhir, ketika harus berhadapan dengan tim kuat, Milo tetap percaya pada kemampuan pemain Arema. "Saya percaya dengan pemain, mereka pasti bisa melewati semua itu untuk juara."
Dari tiga pertandingan itu, Arema akan tampil di kandang saat lawan Sriwijaya dan Persib. Optimisme tinggi untuk menang pasti ada karena mereka dapat dukungan dari Aremania. Apalagi di pertemuan pertama, Arema bisa menahan imbang kedua tim itu di Palembang dan Bandung.
Yang paling berat bisa jadi saat melawan PBFC. Pada pertemuan pertama Arema dibuat malu di kandang sendiri. Apalagi nanti Cristian Gonzales dan kawan-kawan harus main di Samarinda.
Kejadian drama mendebarkan dengan perolehan akhir satu poin di Bali dalam lawatan laga kemarin menjadikan motivasi tim untuk mendapatkan poin penuh di Samarinda.
"Awalnya kami hanya menargetkan hasil imbang di kandang PBFC. Tapi sekarang kondisinya berbeda. Kami harus menang di semua pertandingan," imbuh Milo.
Ogah Pikirkan Persipura
Melihat kondisi itu, dia berharap timnya benar-benar siap. Baik para pelatih dan asistennya maupun pemain. Terutama untuk mewujudkan impian meraih juara yang tinggal ditentukan dalam tiga laga saja.
"Yang jelas kita selesaikan misi kemenangan tim ini dulu di sisa laga, masalah head to head dengan Persipura itu jangan dijadikan ganjalan," Milo mengakhiri.
Advertisement