Liputan6.com, Nusa Dua - Indonesia merupakan negara besar dan oleh karenanya harus memainkan peran yang lebih besar juga di dunia Internasional. Menurut cendekiawan muslim Azyumardi Azra, hal tersebut berulang kali diucapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan.
Keterangan itu disampaikan oleh Azyumardi saat menaggapi kegiatan Bali Democarcy Forum (BDF) IX, di mana Indonesia menjadi negara yang turut ingin mengembangkan demokrasi di tingkat Internasional. Menurutnya, forum antar pemerintah yang dilakukan setahun sekali itu memiliki dua peranan penting.
Advertisement
"Bagus dalam rangka untuk menunjukkan bahwa demokrasi ini perlu terus diperkuat dan konsolidasikan, tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga di tingkat regional di negara-negara ASEAN yang masih begulat dengan demokrasinya, seperti Myanmar. Saya rasa Indonesia bisa memainkan peran yang penting dalam hal itu," ujar Azyumardi di Nusa Dua, pada Rabu (12/7/2016).
"Kedua, Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar harus memainkan peran yang besar untuk menumbuhkan demokrasi di negara-negara mayoritas Muslim lain khususnya di Timur Tengah. Indonesia sebagai negara Muslim berada dalam posisi yang sangat tepat untuk memperlihatkan bahwa Islam itu cocok dengan demokrasi, tidak ada alasan untuk menolak demokrasi," imbuh mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Menurut Azyumardi, kedatangan Jokowi pada BDF IX bisa ditindaklanjuti dengan membangkitkan kembali peran Indonesia untuk melakukan forum-forum pertukaran yang biasa disebut dengan best experiences in democracy dengan sejumlah negara, termasuk Timur Tengah.
"Kita bisa mengundang berbagai pihak dari Timur Tengah untuk berdiskusi seperti yang dahulu dilakukan oleh Indonesia, seperti mengundang negara-negara Tiimur Tengah atau kita sendiri datang ke tempat mereka, untuk berbicara pengalaman Indonesia tentang demokrasi," kata Azyumardi.
Namun ia menambahkan, Indonesia tidak mau menggurui negara lain soal demokrasi, karena pendekatan seperti itu tidak efektif.
Dalam kesempatan yang sama, cendekiawan muslim tersebut juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga memiliki peranan besar.
"Indonesia itu sebetulnya sangat disegani dan dihormati oleh negara-negara muslim lain," ungkap pria kelahiran 1955 tersebut.
Menurutnya, terdapat dua hal yang membuat Indoneia disegani negara lain. Pertama, secara politik Indonesia termasuk stabil dan pemilihan umum dapat berlangsung aman. Meski ada sejumlah kekerasan, namun hal itu termasuk hal kecil jika dilihat dari besarnya Indonesia.
Kedua, ekonomi Indonesia terus bertumbuh. Menurutnya, walaupun ada sedikit penurunan, tapi secara keseluruhan ekonomi indonesia cukup baik.
"Oleh karena itu Indonesia memiliki pengaruh agar bisa didengar dengan negara muslim lain," ujar Azyumardi.
"Indonesia dianggap sebagai pihak netral, bisa dipercaya, bisa didengar...Indonesia memiliki posisi sangat baik untuk membantu pertumbuhan demokrasi, bukan hanya di kawasan Arab tapi juga di Myanmar, dan di tempat-tempat lain di dunia...," imbuh dia.
