Liputan6.com, Jakarta Gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi pada Rabu 7 Desember 2016 pukul 05.03 WIB berpusat di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Gempa yang berjarak 18KM Timur laut Pidie Jaya yang berkedalaman 10KM tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan cukup kuat hingga ke Meulaboh, Langsa, Lhokseumawe dan Banda Aceh.
Di kota Banda Aceh kepanikan pun sempat terjadi saat gempa mengguncang, banyak warga yang keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan bahkan ada yang mengira akan terjadi tsunami.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu warga Banda Aceh, Dena Oksiani menuturkan saat gempa terjadi ia masih terlelap tidur dan langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri.
"Tadinya kita takut ada tsunami, tapi setelah mantengin BMKG katanya tidak berpotensi tsunami jadi agak tenang". Ibu rumah tangga satu anak inipun mengatakan kalau gempa yang dirasakan tidak terlalu lama.
"Engga sampe semenit, paling itungan detik". "Tipe gempanya ngayun kanan kiri, aku sih pusing liat jemuran ngayun kanan kiri" ucap Dena saat ditanya kondisi dirinya saat gempa terjadi.
Hal senada juga disampaikan salah seorang karyawan Minimarket, Cut Vera Dian Sari. Menurut informasi yang didapatnya ada beberapa cabang swalayan waralaba yang ambruk terkena dampak guncangan gempa.
"Iya parah, di Pidie Jaya yang parah karena pusatnya, banyak bangunan seperti Masjid, pertokoan ambruk. Di pusat gempa kabupaten Pidie Jaya, jalanan terlihat retak, beberapa bangunan roboh termasuk Masjid dan beberapa sekolah, "katanya.
Hingga saat ini korban meninggal masih terus bertambah dan dalam penanganan pihak terkait untuk dievakuasi.
Selengkapnya klik di artikel dibawah ini :
http://m.forum.liputan6.com/t/pidie-jaya-aceh-diguncang-gempa-6-4-sr/77376/1
Penulis :
Hery Suhendra
Sahabat Liputan6.com
Instagram :
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.