Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, untuk terbang ke Aceh memantau sejauh mana dampak gempa yang melanda Rabu pagi. Dia berharap dampak gempa Aceh kali ini tidak besar.
"Mudah-mudahan dampak (gempa Aceh) enggak besar," kata Teten di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Advertisement
Teten akan terbang ke Aceh, setelah rapat kabinet paripurna selesai di Istana siang ini. Paling tidak, dia baru tiba di Aceh Rabu malam nanti. Dia juga belum tahu lokasi rapat koordinasi yang akan dilakukan bersama Plt Gubernur Aceh dan para bupati.
"Belum ditentukan, saya masih koordinasi dengan Plt Gubernur, apakah nanti di Banda Aceh, atau salah satu kabupaten, di Pidie atau Bireun," kata dia.
Teten memperkirakan dirinya baru menuju Kabupaten Pidie Jaya--lokasi terparah gempa Aceh, besok pagi. Hari ini, dia akan berkoordinasi terlebih dulu dengan pejabat setempat, agar segala kebutuhan bisa segera disuplai.
"Saya langsung dapat perintah Presiden segera lakukan tanggap darurat. Nah, ini kan kita lihat apakah skala nasional atau daerah akan kita tentukan dengan BNPB," Teten memungkas.