Liputan6.com, Jakarta - Korban jiwa akibat gempa Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, diperkirakan terus bertambah. Sebab, diperkirakan masih banyak warga yang tertimbun bangunan runtuh.
"Korban diperkirakan masih akan bergerak naik, mengingat kerusakan yang massif di Aceh Pidie Jaya," tutur Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016).
Advertisement
Sutopo menyebutkan, sejumlah alat berat sudah dikerahkan untuk membantu upaya pencarian korban gempa Aceh ini. Namun, peralatan tersebut terkendala masuk di beberapa tempat akibat banyaknya bangunan runtuh.
"Ribuan personel gabungan dari BPBD, TNI/Polri, Basarnas, Tagana, relawan, dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat. Korban masih akan bertambah mengingat ada warga yang masih tertimbun bangunan roboh," kata dia.
Hanya saja, Sutopo menambahkan, pihaknya belum mendapat data pasti terkait jumlah korban hilang akibat tertimbun bangunan roboh.
"Kami belum dapat data jumlah korban yang tertimbun. Perkembangan tambahan jumlah korban meninggal ini cukup cepat," Sutopo menandaskan.
Gempa Aceh berkekuatan 6,5 SR itu terjadi pada Rabu pagi, 7 Desember 2016. Gempa tektonik ini menelan puluhan korban jiwa dan luka-luka serta kerusakan bangunan.