Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan di bidang layanan kesehatan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) berencana membuka 33 laboratorium klinik baru dalam empat tahun ke depan. Dana ekspansi diperoleh dari pelepasan saham ke publik atau initial public offering (IPO).
Perseroan baru saja mencatatkan saham ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. PRDA melepas 187,5 juta saham atau sebanyak 20 persen dari total saham. Perseroan melepas saham dengan harga Rp 6.500 per lembar saham sehingga dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini sebesar Rp 1,22 triliun.
"67 persen untuk pengembangan outlet dan penambahan outlet," kata Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty di Gedung BEI Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Sisanya, perseroan mengalokasikan dana tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan perusahaan. Lalu, dana itu untuk modal kerja dan operasional.
Saham Prodia di Tangan Institusi
Penetapan harga saham sebesar Rp 6.500 per saham memperhitungkan komposisi dari investor. Sebelumnya, perseroan menawarkan harga saham di kisaran Rp 6.250 sampai Rp 8.000 per lembar saham.
Selaku penjamin pelaksana emisi efek, Direktur Utama PT Indopremier Securities Moleonoto mengatakan, PRDA tak semata hanya memperhitungkan harga saat melepas saham.
"Kami dan manajemen di Rp 6.500 kita mendapatkan keseimbangan harga kelebihan permintaan, komposisi keseimbangan investor long dan short term," kata dia.
Dia menjelaskan, dalam penawaran saham sebanyak 73 persen diserap oleh investor asing dan 27 persen merupakan investor domestik. Berdasarkan tipe investor, sebanyak 95 persen merupakan investor institusi dan sisanya merupakan investor ritel.
"Kalau tipe investor 95 persen ada di tangan institusi asing dan domestik, yang sifat reksadana dan asuransi. Kita bisa katakan 95 persen punya horison jangka panjang," ujar dia.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini, saham PT Prodia Widyahusada Tbk naik tipis 1,54 persen ke level harga Rp 6.600 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.115 kali dengan nilai transaksi Rp 402,9 miliar.
Prodia Pakai Dana IPO untuk Buka 33 Laboratorium Klinik
PT Prodia Widyahusada Tbk akan menggunakan dana IPO untuk ekspansi seperti meningkatkan kapasitas.
diperbarui 07 Des 2016, 20:38 WIBTerlihat data pasar modal saat pameran Investor Summit 2015 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/11/2015). Investor Summit diselengarakan sebagai upaya agar masyarakat Indonesia paham tentang pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini