Jatuh dan Meledak, Ini Kondisi Mengenaskan Pesawat Pakistan

Sebuah pesawat Pakistan Internasional Airlines (PIA) yang berisi 48 penumpang jatuh di daerah pegunungan Pakistan Utara

oleh Arny Christika Putri diperbarui 08 Des 2016, 08:47 WIB
20161207-Pesawat Pakistan Jatuh di Pegunungan-Pakistan
Sebuah pesawat Pakistan Internasional Airlines (PIA) yang berisi 48 penumpang jatuh di daerah pegunungan Pakistan Utara
Salah satu bagian dari pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang jatuh di Abbottabad, wilayah Khyber Pakhtunkhawa, Rabu (7/12). Pesawat yang membawa 48 orang itu jatuh di Pegunungan Pakistan bagian Utara dan terbakar. (AAMIR QURESHI/AFP)
Tentara dan relawan mencari korban di antara puing pesawat Pakistan International Airlines yang jatuh di Abbottabad, wilayah Khyber Pakhtunkhawa, Rabu (7/12). Pesawat dengan nomor penerbangan PK661 itu jatuh saat mengudara ke Islamabad (AAMIR QURESHI/AFP)
Regu penyelamat mencari korban di antara puing pesawat Pakistan International Airlines yang jatuh di Abbottabad, wilayah Khyber Pakhtunkhawa, Rabu (7/12). Otoritas setempat menyatakan pesawat jatuh di gunung lalu meledak dan terbakar. (AAMIR QURESHI/AFP)
Tentara berdiri di antara puing pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang jatuh di Abbottabad, wilayah Khyber Pakhtunkhawa, Rabu (7/12). Di penerbangan tersebut terdapat 42 penumpang, lima awak, dan satu petugas teknis. (AAMIR QURESHI/AFP)
Sejumlah orang mengamati puing pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang jatuh di wilayah Khyber Pakhtunkhawa, Rabu (7/12). Menurut laman PIA, dua berkewarganegaraan Austria dan satu dari China, termasuk sebagai korban tewas. (AAMIR QURESHI/AFP)
Puing-puing pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang jatuh di Abbottabad, wilayah Khyber Pakhtunkhawa, Rabu (7/12). Penyebab jatuhnya masih belum diketahui tetapi sebuah laporan menyatakan pesawat jatuh akibat kerusakan mesin (AAMIR QURESHI/AFP)
Relawan berdiri di salah satu bagian pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang jatuh di Abbottabad, wilayah Khyber Pakhtunkhawa, Rabu (7/12). Insiden itu disebut sebagai kecelakan paling besar dalam sejarah bangsa Pakistan. (AAMIR QURESHI/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya