Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran cucu Presiden pertama RI Soekarno, Mohammad Marhaendra Putra atau lebih dikenal Dade Marhaendra sebagai Ketua Tim Sukses pemenangan Ganjar Pranowo dianggap menjadi angin segar yang baik.
Hal tersebut disampaikan Ekomom sekaligus Pengamat Politik Muhammadiyah Surya Vandiantara. Surya menilai, kehadiran cucu Soekarno, Dade ke barisan Ganjar bisa menegaskan posisinya yang dekat dengan semua kalangan. Apalagi dia dianggap bisa mewakili suara anak-anak muda di Tanah Air.
Advertisement
"Seperti kita tahu, Dade yang juga merupakan cucu proklamator kita di Indonesia ini memiliki suara yang kuat di bidang pendidikan dan sosial. Kehadirannya sebagai tim pemenangan Ganjar tentunya bisa membuat Ganjar lebih memahami isu-isu terkait dan pasti akan berdampak pada program yang diusungnya menjadi lebih komplit," ujar Surya melalui keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).
Bukan hanya itu saja, lanjut dia, kehadiran Dade pun sebenarnya bisa memberikan dampak elektoral positif untuk meraup suara dari kalangan milenial dan gen Z. Sebagaimana, kata Surya, selama ini Ganjar juga identik dekat dengan anak muda.
"Secara elektoral, pastinya akan banyak membantu Ganjar untuk meningkatkan suaranya di kalangan anak-anak muda," terang dia.
Oleh karena itu, lanjut Surya, kehadiran Dade diharapkan bisa membantu Ganjar untuk menyiapkan program-program kerja dan kampanye yang ramah dengan milenial dan gen Z.
"Apalagi, Dade juga dikenal sebagai sosok yang luwes bergaul dan memiliki koneksi yang kuat juga. Bukan hanya di dunia politik, tapi di industri-industri lain sebagai entertainer dan Disk Jockey (DJ)," papar dia.
Dinilai Bisa Berikan Ide Segar
Kemudian Surya menilai, kehadiran Dade Marhaendra memiliki potensi untuk membawa ide-ide segar dan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi generasi muda.
Sebagai informasi, Dade merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri atau anak ketiga dari Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Dia pun aktif membumikan ajaran Soekarno dan semangatnya kepada para pemuda. Ia menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Bung Karno (2013-2021). Lalu menjadi Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno dan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Ajaran Bung Karno Universitas Bung Karno (2021 - sekarang).
Latar belakang itu pun selaras dengan semangat Ganjar yang ingin memajukan potensi anak muda di negeri ini. Survei terbaru yang diterbitkan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan jika Ganjar Pranowo merupakan sosok calon presiden pilihan milenial kampus kebanyakan.
Dia mengungguli dua calon lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dari survei ini, Ganjar unggul di angka 36,18%. Sementara Prabowo mendapat nilai 33,75% dan Anies mendapat 33,75%.
Beberapa indikator yang dinilai dari survei ini meliputi rekam jejak, integritas, kompetensi, skill, leadership, nasionalisme dan keselarasan dengan leadership Presiden Jokowi.
Advertisement