Liputan6.com, Aceh - Tujuh ekskavator dikerahkan untuk mencari korban gempa Aceh yang tertimbun reruntuhan bangunan. Tim SAR gabungan meyakini masih banyak korban gempa 6,5 Skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, di bawah reruntuhan itu.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Medan Agus Wibisono mengatakan, tim evakuasi terus mencari para korban ini.
Advertisement
"Di lokasi reruntuhan bangunan dilaporkan masih ada korban yang tertimbun reruntuhan bagunan, namun jumlahnya tidak diketahui," kata Agus di Aceh, seperti dilansir Antara, Kamis (8/12/2016).
Selain di Kecamatan Meureudu, Basarnas sedang mengevakuasi korban di Kecamatan Ulee Gle. Setelah sehari sebelumnya, tim relawan mengevakuasi sejumlah korban gempa Aceh di daerah ini.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, tim menghadapi sejumlah kendala dalam evakuasi tersebut. Salah satunya alat berat untuk membantu menyingkirkan reruntuhan bangunan.
"BPBD Kabupaten Pidie Jaya kekurangan alat berat untuk mengevakuasi korban yang terimpit bangunan roboh," tulis Sutopo dalam pesan tertulisnya, Jakarta, pada Rabu 7 Desember 2016.
Meski demikian, tim SAR gabungan masih berupaya maksimal mencari korban gempa Aceh dengan perlengkapan seadanya.