Rumah.com Gelar Indonesia Real Estate Summit 2016

Rumah.com Indonesia Real Estate Summit 2016 merupakan forum dialog bagi agen dan pengembang properti yang kupas beragam isu.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Des 2016, 13:07 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu portal properti di Indonesia, Rumah.com, menggelar Rumah.com Indonesia Real Estate Summit 2016 di Jakarta pada Kamis (8/12/2016).

Ajang tersebut mempertemukan para pelaku industri properti nasional dengan para pengambil kebijakan, asosiasi, praktisi teknologi, pengembang dan agen properti.

Dihadiri oleh lebih dari 600 profesional, acara ini juga akan memberikan gambaran kondisi pasar properti di tahun depan, dan strategi jitu untuk memenangkan ketatnya persaingan di industri
properti.

‎Country Manager Rumah.com, Wasudewan mengatakan, Rumah.com Indonesia Real Estate Summit 2016 sejalan dengan usaha pemerintah dalam menggerakkan laju industri properti Indonesia.

"Acara ini juga merupakan forum dialog bagi agen dan pengembang properti yang mengupas beragam isu yang relevan untuk mendukung keberhasilan mereka di 2017. Karena Rumah.com Indonesia Real Estate Summit 2016 adalah sarana yang tepat untuk meningkatkan dan memperkaya wawasan serta kemampuan agen dan pengembang agar semakin siap memenangkan persaingan di masa depan," ujar dia dalam konferensi pers Indonesia Real Estate Summit 2016 di Jakarta.

Wasudewan menyatakan, acara ini melanjutkan kesuksesan Rumah.com Professional Agent Summit 2015 yang telah menjadi referensi utama para agen properti di Indonesia. Dengan lebih dari 12.500 agen properti terdaftar, Rumah.com saat ini merupakan portal properti yang memiliki jumlah agen properti terbanyak di Indonesia.

Mengantisipasi respons yang sangat tinggi dari para pengembang, kini Rumah.com menghadirkan agen dan pengembang dalam ruang terpisah, tema berbeda, namun satu tujuan yaitu siap meraih sukses di 2017.

Dalam rangkaian acara satu hari ini, para ahli juga  mengangkat sejumlah topik hangat di tahun depan, seperti kebijakan ekonomi dan infrastruktur dari pemerintah, tren teknologi di dunia properti serta inovasi untuk hubungan pelanggan berbasis digital.

Para pembicara yang tampil dalam ajang Rumah.com Indonesia Real Estate Summit 2016, antara Iain Ali Tranghada (Indonesia Property Watch), Ferry Salanto (Colliers International), Adilla Inda Diningsih (Sale Stock), Susanto (Keller Williams). Aat Pangestu Hadi (Blackberry), Merry Riana (Motivator) dan Lewis Ng (PropertyGuru Group).

Melalui event ini, Rumah.com juga memberi kesempatan kepada developer untuk dapat melihat peluang dari sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. seperti kepemilikan properti oleh warga negara asing, dan infrastruktur sebagai landasan pengembangan properti.

Topik lain yang menarik dalam acara ini adalah Inovasi pada Layanan Properti Online, yang akan mendorong para agen properti untuk memanfaatkan teknologi digital dalam aktivitas keseharian mereka.

Selain menampilkan keunggulan solusi pemasaran digital paling mutakhir, Kunal Bagga dari E-Property Track juga menampilkan beberapa inovasi yang akan menjadi tren di industri properti pada tahun depan. Sebagian besar teknologi yang dihadirkan sejalan dengan tren kebutuhan konsumen properti dengan visualiasi lebih lengkap dan luas.

"Tren strategi pemasaran masa kini yang mengedepankan visualisasi lebih baik untuk konsumen modern juga sangat terasa dampaknya pada industri properti. Inovasi seperti inilah yang kami hadirkan di Rumah.com dan para pelaku industri properti saat ini, sehingga kami dapat membantu para konsumen properti dalam mengambil keputusan," kata Wasudewan

Kehadiran para pakar dari industri teknologi digital dalam acara ini dapat dimanfaatkan oleh
para agen dan developer untuk memperkuat kemampuan mereka dalam melayani penjual dan pembeli properti dengan nilai tambah yang berkualitas dan sejalan dengan tren pasar saat ini.

"Perubahan perilaku masyarakat yang semakin nyaman menggunakan perangkat mobile dalam menggunakan layanan digital dapat menjadi peluang besar bagi para agen dan developer untuk meraih sukses pada tahun depan di industri yang sangat kompetitif ini," ujar Wasudewan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya