Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas mempersiapkan 4 skenario agar pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 di atas perkiraan yang sudah ditetapkan dalam APBN yaitu 5,1 persen.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan, skenario tersebut didasarkan pada penyerapan anggaran belanja pemerintah pada 2017.
Advertisement
Skenario pertama, yaitu realisasi belanja investasi pemerintah hanya 85 persen dan pola penyerapan belanja infrastruktur 60 persen di akhir tahun. Dengan skenario ini maka pertumbuhan ekonomi akan sesuai baseline.
"Skenario kedua, ada perbaikan, pola penyerapannya rata di setiap kuartal, namun realisasi belanja investasinya sama, hanya 85 persen, itu bisa tambah 0,14 persen dari baseline," kata Bambang di kantornya, Kamis (8/12/2016).
Bambang menambahkan skenario ketiga, pemerintah berharap belanja dan penyerapan anggaran pemerintah lebih baik, yaitu realisasi belanja infrastruktur 100 persen dan penyerapan menumpuk di akhir tahun. Dengan skenario ini, maka pertambahan pertumbuhan ekonomi bisa 0,47 persen.
Sedangkan skenario keempat, dengan pola penyerapan belanja infrastruktur merata di setiap kuartal ditambah dengan tingkat realisasi anggaran 100 persen, maka pertumbuhan ekonomi bisa bertambah 0,62 persen.
"0,62 besar itu besar lho, karena kita butuh pertumbuhan ekonomi sekecil apapun, untuk itu peluang apa yang bisa kita lakukan harus dimanfaatkan sebaik mungkin," papar Bambang. (Yas)
