Liputan6.com, Bandung - Telkomsel terus memperkuat layanan broadband dengan menghadirkan teknologi baru. Kali ini, operator telekomunikasi itu mengimplementasikan teknologi jaringan 4,5G di Bandung, bersamaan dengan 8 kota lainnya yang ada di Indonesia.
Kini pelanggan dapat merasakan pengalaman menggunakan layanan mobile broadband dengan teknologi tersebut di 11 GraPARI yang ada di Medan, Jakarta, Bandung, Denpasar, Mataram, Pontianak, Makassar, Manado dan Ambon. Untuk Bandung, implementasi teknologi 4,5G Telkomsel pertama kali dilakukan di GraPARI Banda, pada Kamis 8 November 2016.
Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Yetty Kusumawati, mengatakan bahwa penerapan teknologi 4,5G di Bandung dan uji coba teknologi seluler 1 Gbps yang baru-baru ini di Jakarta, merupakan tahapan menuju implementasi teknologi 5G di Indonesia.
"Melalui teknologi 4,5G, Telkomsel kembali menegaskan komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam penerapan roadmap teknologi mobile broadband terkini, serta diharapkan akan memberikan pengalaman digital yang berbeda dan baru bagi pelanggan," tutur Yetty dalam keterangan resminya, Kamis (8/12/2016).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa layanan mobile broadband yang lebih cepat dan stabil akan mendukung layanan konten digital dalam beragam format, seperti Ultra High Definition (UHD) Video (4K Videos), Virtual Reality (VR), serta penerapan konsep Internet of Things, yang juga diharapkan dapat mendorong serta menguatkan terwujudnya Smart City di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, device 4,5G sudah mulai dipasarkan di Indonesia namun masih dalam jumlah terbatas. Untuk itu, Telkomsel akan berusaha mendorong implementasi ekosistem DNA (Device-Network-Application) tumbuh beriringan.
Teknologi 4,5G yang diimplementasikan Telkomsel memanfaatkan teknologi Long Term Evolution (LTE) di spektrum frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz, yang dikombinasikan dengan teknologi 4X4 MIMO.
Penggabungan teknologi tersebut memungkinkan akses data melalui teknologi 4.5G lebih cepat hingga dua kali lipat daripada teknologi 4G, serta latensi yang sangat rendah, kurang dari 10 milidetik.
Implementasi teknologi jaringan ini didukung jaringan fiber optic dari PT Telkom Indonesia dan bekerja sama dengan mitra penyedia jaringan Huawei.
"Melalui implementasi teknologi 4,5G, pelanggan dapat menikmati akses Internet yang jauh lebih cepat, kualitas video berdefinisi tinggi dan bermain game yang lebih baik di smartphone. Teknologi 4,5G juga akan membuka peluang layanan baru seperti NarrowBand IoT (NB-IOT) dan LiTRA untuk mendukung infrastruktur kota yang lebih aman, kehidupan yang lebih pintar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Deputi CEO Huawei Indonesia, Sun Xi Wei.
Area 4,5G
GraPARI Telkomsel yang sudah diperkuat teknologi 4,5G di wilayah operasional Area Jabotabek Jabar adalah GraPARI Gandaria City, GraPARI Pondok Indah Mall 3, GraPARI Alia (Jakarta), GraPARI Banda (Bandung).
Sedangkan wilayah lain terdapat di GraPARI Merah Putih Medan, GraPARI Matahari Galleria Denpasar, GraPARI Mall Epicentrum Mataram, GraPARI TTC Pontianak, GraPARI Makassar, GraPARI Manado dan GraPARI Sitanala Ambon.
Di masing-masing GraPARI, Telkomsel telah menyediakan experience booth yang dilengkapi dengan customer-premises equipment (CPE) berupa device yang sudah mendukung teknologi 4,5G dan televisi LCD.
Pelanggan dapat merasakan pengalaman menggunakan layanan mobile broadband berbasis teknologi 4,5G langsung dari device tersebut. Di samping itu, pelanggan juga bisa melakukan perambatan (tethering) dengan cara menghubungkan device pelanggan dengan device 4,5G memanfaatkan akses WiFi.
Wilayah operasional Jabotabek dan Jabar merupakan potensi terbesar bagi Telkomsel untuk mengembangkan teknologi dan produk terbaru.
Karena itu, Telkomsel menunjukkan komitmennya dengan menghadirkan jaringan broadband yang didukung lebih dari 5.200 eNode B (BTS 4G) untuk melayani lebih dari 12 juta pelanggan 4G LTE di lebih dari 180 kota kabupaten di Indonesia hingga saat ini, termasuk 34 kota yang berada di wilayah operasional Area Jabotabek Jabar.
Hal tersebut didukung juga dengan penetrasi migrasi/upgrade uSIM 4G LTE Telkomsel di wilayah operasional Area Jabotabek - Jabar, yang sejak awal Januari 2016 hingga memasuki kuartal empat tahun ini, sudah bertambah hingga 4,1 juta pelanggan.
Sebesar 70% pertumbuhan migrasi/upgrade didominasi dari transaksi di layanan pelanggan GraPARI, dengan pertumbuhan terbesar ada di wilayah Jawa Barat.
(Din/Isk)
Advertisement