Ditopang Saham Infrastruktur, IHSG Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada sesi akhir perdagangan saham hari ini.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 08 Des 2016, 16:14 WIB

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada sesi akhir perdagangan saham hari ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (8/12/2016), IHSG menguat 38 poin atau 0,73 persen ke level 5.303,73. Indeks saham LQ45 menguat 0,95 persen ke level 889,67. Sebagian besar indeks saham menguat.

Ada sebanyak 172 saham menguat dan mampu mendorong IHSG ke zona hijau. sementara 140 saham lain melemah dan 99 saham diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.303,73 dan terendah 5.263,43.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 333.827 kali dengan volume perdagangan 17,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,5 triliun.

Akan tetapi, investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 400 miliar di pasar reguler.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Saham infrasturktur menguat 1,62 persen, saham barang konsumsi menguat 1,01 perse dan saham konstruksi juga menguat 1,59 persen.

Sedangkan sektor saham yang menurun adalah saham pertambangan yang turun 1,42 persen dan saham perkebunan 0,41 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BRAM naik 19,05 persen ke level Rp 7.500 per saham, saham BMAS naik 16,96 persen ke level Rp 400 per saham, dan saham ADHI bertambah 16,80 persen ke level Rp 2.190 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BJBR turun 10 persen ke level Rp 2.430 per saham. Kemudian saham ITMA susut 9,8 persen ke level RP 1.650 per saham, dan saham PGLI merosot 9,7 persen menjadi Rp 65 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya