Liputan6.com, Palembang - Saat kunjungan ke Palembang, Sumatera Selatan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi atau Menpan-RB Asman Abnur menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pusat pelayanan publik. Yakni, Kantor Samsat dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Palembang.
Dalam sidak yang juga diikuti oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, Menpan-RB menemukan beberapa fasilitas pelayanan publik yang minim dan harus segera diperbaiki. Seperti di Kantor Disdukcapil Palembang, Asman Abnur mendatangi beberapa fasilitas, seperti Loket Pengambilan Akta dan Legalisir, Loket E-KTP dan Toilet Umum.
Menurut Asman Abnur, fasilitas pelayanan publik yang dilihatnya masih banyak yang harus diperbaiki.
“Pelayanan publik ini milik masyarakat, bukan penguasa. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus punya hospitality, kenyamanan dan harus mempermudah urusan masyarakat,” ucap dia kepada Liputan6.com, seusai mengadakan sidak, Kamis, 8 Desember 2016.
Baca Juga
Advertisement
“Toilet harus diperbaiki, tempat menulis formulir juga harus bagus dan punya tempat duduk. Jangan sampai menunduk-nunduk seperti itu. Nanti saya akan turunkan tim kemari, baru kita bisa memberikan penilaian,” kata dia.
Menpan-RB juga menegaskan akan meningkatkan fasilitas pelayanan publik, salah satunya di Badan Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM) dan Polri. Untuk di BPOM, pihaknya akan mengadakan mapping atau pemetaan ke lapangan untuk mengetahui kualitas badan kelembagaan ini.
“Kita harus membuat standar makanan, minuman dan obat-obatan yang terjamin dikonsumsi oleh masyarakat. Presiden (Joko Widodo atau Jokowi) menginstruksikan memperkuat BPOM. Termasuk menambah Deputi Penindakan, akan dibuat strukturnya termasuk tim penyidik,” ujar dia.
Dalam memperkuat kelembagaan BPOM, Menpan-RB berharap bisa meningkatkan kesehatan masyarakat dan menekan jumlah pengguna BPJS Kesehatan. Untuk itu, pihaknya akan meniru layanan publik terbaik di beberapa negara, termasuk Amerika dan Eropa.
Sedangkan di tubuh Polri, Kemenpan-RB akan membuat struktur baru yang akan mengikuti tantangan zaman, termasuk menunjuk Direktur Cyber. Menurut dia, struktur tersebut sangat penting untuk menekan tingkat kejahatan di sosial media yang sangat luar biasa.
Saat sidak di Kantor Disdukcapil Palembang, Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga menemukan adanya penyimpanan dokumen yang buruk. Seperti di lemari loker dokumen Loket Pengambilan Akta dan Legalisir.
Alex Noerdin melihat lemari dokumen tak tertata dengan baik, terlihat kotor dan bercampur dengan makanan. Dalam waktu dekat, ia berharap seluruh pelayanan publik di Sumsel bisa tertata dengan baik dan bisa menggunakan pelayanan sistem online.
"Jika memang setiap kantor pelayanan publik tidak mengindahkan instruksi ini, saya akan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk memberi sanksi. Termasuk sanksi pemecatan kepada pimpinan kantor masing-masing," Gubernur Alex Noerdin memungkasi.