Liputan6.com, Jakarta - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, saat ini titik banjir di Jakarta telah jauh berkurang.
Menurut Ahok, dua per tiga titik banjir di ibu kota telah dibereskan Pemprov DKI.
Advertisement
"Kita sudah selesaikan dua per tiga titik banjir. Sisanya butuh waktu, kan saya bukan superman," ujar Ahok saat menyambangi Liputan6 di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Masih kata Ahok, sisa satu per tiga titik banjir yang belum tertangani dapat diselesaikan apabila warga DKI memilihnya untuk melanjutkan tugasnya sebagai gubernur.
"Makanya kasih saya kesempatan lanjutkan beresin," ucap Ahok.
Dia menjelaskan, solusi untuk menanggulangi banjir di Jakarta adalah dengan membangun waduk, tanggul, dan menyambungkan 1167 saluran air.
"Ada 13 sungai, hujan deras bisa 40 persen tenggelam teorinya. Yang penting buat tanggul 3,8 meter, buat seluruh saluran terkoneksi," ucap Ahok.
Untuk mewujudkan seluruh saluran air terhubung, Ahok mengatakan, membutuhkan PNS di Dinas Tata Air yang bersih. Hal itu lah yang membuat Ahok kerap mengganti kepala dinas.
"Caranya ganti kadis, sudin yang otaknya cuma proyek," ucap Ahok.