Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menargetkan komitmen pembiayaan proyek infrastruktur sebesar Rp 63,6 triliun di 2017. Target ini naik cukup tinggi jika dibanding pada target tahun ini yang tercatat Rp 46,8 triliun.
Target outstanding pembiayaan SMI juga naik menjadi Rp 36,5 triliun pada tahun depan. Tahun ini, target outstanding pembiayaan sebesar Rp 26,1 triliun.
Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja SMI Agresius Robajanto Kadiaman mengatakan, perseroan terus mendorong kinerja terutama untuk mendukung program pemerintah. Hingga tahun 2019, kebutuhan investasi untuk infrastruktur sekitar Rp 5.000 triliun.
Baca Juga
Advertisement
"SMI berpartisipasi aktif untuk membantu menutupi sebagian, kurang lebih sebagian kecil, kita juga akan kerjasama institusi lain," kata dia dalam acara Media Gathering di Bali, Kamis (8/12/2016).
Lebih rinci, perseroan mengincar komitmen untuk pembiayaan komersial sebesar Rp 49,7 triliun atau naik 36 persen dibanding target tahun ini Rp 36,5 triliun. Target outstanding tahun 2017 sebesar Rp 27,9 triliun.
Tahun 2017, perseroan mengincar komitmen pembiayaaan dari pemerintah daerah (Pemda) sebesar Rp 6,2 triliun atau naik dari target tahun ini Rp 2,8 triliun. Target outstanding tahun 2017 untuk pembiayaan Pemda sebesar Rp 1,8 triliun.
Sementara, untuk tahun depan target komitmen perseroan untuk PT PLN sebesar Rp 7,5 triliun dengan target outstanding Rp 6,8 triliun.
Perseroan mengincar segmen baru di tahun 2017 yakni segmen pembiayaan berkelanjutan. Adapun target komitmen yang diinginkan sebesar Rp 200 miliar dan outstanding sebesar Rp 106 miliar.
"Yang baru pembiayaan berkelanjutan kita akan menjadikan satu contoh, akan lebih besar kemudian hari," tandas dia. (Amd/Gdn)