Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota TNI yang menumpang helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP yang jatuh akhir November 2016 di Kalimantan ditemukan warga dalam keadaan hidup. Penumpang atas nama Lettu Cpn Yohanes Syahputra ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, Yuhanes ditemukan warga pada Kamis (8/12/2016) pukul 15.20 Wita. Warga yang menemukan Yohanes langsung melaporkan penemuan korban heli jatuh itu ke petugas setempat.
Advertisement
"Korban ditemukan oleh masyarakat di sekitar jalan Desa Long Sulid ke Desa Long Berang yang berada di Hulu Kampung yang selanjutnya melaporkan melalui radio ke Pos Satgas Pamtas Yonif 713/ST dan selanjutnya dilaporkan kepada Satkowil," kata Fadhilah di Jakarta, Kamis.
Saat ditemukan, Yohanes dalam keadaan lemas. Yohanes diduga kelaparan karena kurang makan beberapa hari. Tubuhnya juga penuh dengan luka.
"Korban ditemukan dalam kondisi luka-luka di bagian tangan, pinggang, kaki dan dalam keadaan lemas disebabkan kurang makan beberapa hari," imbuh Fadhilah.
Saat ini anggota TNI setempat tengah berupaya mengevakuasi Yohanes ke fasilitas kesehatan terdekat. Mengingat kondisi tubuh Yohanes yang lemas dan penuh luka.
"Melalui satuan kewilayahan, saat ini sedang dilakukan upaya untuk evakuasi terhadap yang bersangkutan dari Desa Long Sulid ke Tarakan untuk mendapat perawatan medis," pungkas Fadhilah.