Liputan6.com, Malang - Tren negatif tampaknya masih enggan berlalu dari Sriwijaya FC, setelah tim yang berjuluk Lskar Wong Kito itu kembali menelan kekalahan 2-3 dari Arema Cronus. Hasil itu tentu saja belum bisa mendongkrak posisi SFC di posisi klasemen Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 ooredoo.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan dari Arema Crounus di Stadion Kanjuruhan, Malang (8/12/2016) tentu menyisakan masalah bagi pelatih Widodo Cahyono Putro. Tiga gol yang digelontorkan Singo Edan ke gawang Yogi Triana membuktikan rapuhnya barisan belakang SFC saat ini.
Padahal SFC sempat unggul terlebih dahulu setelah penyerang Sriwijaya, Alberto 'Beto' Goncalves mengejutkan Singo Edan lewat gol cepat di menit ke-11. Beto mencetak gol yang ke-20 di turnamen ini usai memanfaatkan kesalahan bek tengah Goran Gancev, yang tak bisa mengantisipasi bola lambung.
Namun, koordinasi yang buruk dari tiga bek Sriwijaya yang berusaha melakukan clearance dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk membobol SFC tujuh menit kemudian.
"Kita akan kembali mengevaluasi, memang ada kesalahan di lini belakang dan ini tidak boleh terjadi lagi. Namun tim sudah bermain maksimal meski hasilnya kurang memuaskan," ujar Widodo.
Dia mengakui hasil yang didapatkan tidak bagus. Meski demikian, dia cukup puas dengan produktivitas tim yang diasuhnya musim ini.
"Semua pemain sudah bekerja keras tapi memang malam ini kurang beruntung," katanya.
(Indra Pratesta)
