Astronot Multijutawan AS Pertama Tutup Usia

Astronot John Glenn menjadi orang tertua yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa, pada usia 77 tahun.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Des 2016, 09:43 WIB
Astronot John Glenn saat mempersiapkan diri untuk mengorbit Bumi. (NASA)

Liputan6.com, Ohio - Mantan astronot bernama John Glenn, orang Amerika pertama yang mengorbit Bumi, meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada usia 95 tahun.

Mantan Marinir dan Senator Amerika itu dirawat di rumah sakit di Columbus, Ohio, selama lebih dari seminggu. Astronot AS itu meninggal dikelilingi anak-anak dan istrinya yang berusia 22 tahun lebih muda, 73 tahun.

Glenn terkenal karena 'melingkari' bumi pada 1962 dengan kapal kapsul ruang angkasa Friendship 7. Prestasinya diraih saat AS bersaing dengan Uni Soviet dalam eksplorasi pesawat ruang angkasa berawak.

Glenn diperkirakan akan dimakamkan di Arlington National Cemetery, Virginia.

"Meskipun ia menjelajah jauh ke angkasa luar dan mendapatkan kehormatan di Capitol Hill, ia tak pernah lupa dengan tanah kelahirannya Ohio. Goodspeed, John Glenn!" ucap Gubernur Ohio, John Kasich dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Jumat (9/12/2016).

Setelah kembali ke Bumi, Glenn terpilih pada tahun 1974 sebagai Senat AS dari Demokrat. Ia kemudian menjabat selama 24 tahun.

Astronot John Glenn. (NASA)

Astronot yang lahir pada tahun 1921 di Cambridge, Ohio itu kemudian kembali menjelajah angkasa luar pada 1998, 36 tahun setelah penerbangan bersejarahnya. Ketika itu ia menjadi orang tertua yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa, pada usia 77 tahun.

Anak tunggal dari pasangan tukang ledeng dan guru itu menikahi kekasih masa kecilnya, Annie Castor. Memiliki dua anak bernama David dan Lyn.

Saat itu, pada tahun 1942, ia melamar pujaan hatinya dengan cincin berlian seharga $125.


Mantan Pilot Tempur yang Beralih jadi Astronot

Ayah Glenn ingat betul betapa cintanya sang putra dengan dunia penerbangan. Ia mengenang bagaimana anak satu-satunya itu merentangkan tangan lebar-lebar di halaman, berpura-pura menerbangkan pesawat di masa kanak-kanak.

Glenn begitu cinta dengan dunia penerbangan, ia mengemudikan pesawat sendiri tepatnya lima tahun lalu.

Ia pernah menjadi seorang pilot tempur, bertugas di Perang Dunia II dan Perang Korea sebelum bergabung dengan badan ruang angkasa Amerika.

Glenn meraih enam penghargaan Distinguished Flying Crosses dan terbang lebih dari 150 misi selama dua era konflik.

Setelah ditetapkan sebagai penerima rekor tercepat dalam penerbangan lintas benua sebagai pilot percobaan, ia bergabung dengan Mercury 7 -- kelompok astronot Amerika pertama.

Astronot John Glenn kapal pesawat ulang alik Discovery pada November 1998. (NASA)

Pada 20 Februari 1962, ia meluncur solo dari kapal kapsul angkasa luar Cape Canaveral yang menumpang di roket Atlas. Menjadikannya orang Amerika terdepan di bidang itu.

Glenn menghabiskan waktu kurang dari lima jam di ruang angkasa, menyelesaikan tiga lap mengitari dunia.

"Gravitasi Nol dan saya merasa baik-baik saja," adalah komentar Glenn atas ruang hampa udara yang dirasakannya.

Saat itu, perisai panas kapsul yang ditumpanginya longgar, menyebabkan Mission Control khawatir ia akan terbakar saat masuk kembali ke atmosfer. Tapi ternyata hal itu tak terjadi.

Setelah pendaratan di Atlantik, Glenn pun disambut dengan parade New York.


Multijutawan yang Berkarir Jadi Politikus

Selama karir politiknya, Glenn sempat dianggap sebagai pendamping calon presiden dari Demokrat, Jimmy Carter.

Namun 'sinar' Glenn meredup setelah pidato utamanya di Konvensi Nasional Partai Demokrat 1976, yang menyebabkan Carter menyebutnya sebagai "orang yang paling membosankan yang pernah ditemui".

Dia bersaing untuk 'duduk' di Gedung Putih melalui partai Demokrat pada tahun 1984, namun dikalahkan oleh Wakil Presiden Carter, Walter Mondale.

Karier bisnis Glenn termasuk investasi dalam jaringan penginapan untuk liburan, membuatnya jadi multijutawan.

Glenn kembali mengangkasa pada 1998, meski sang istri sempat ragu.

"Melihat hasil karya semacam ini dan tidak percaya pada Tuhan tak mungkin bagiku," ucap Glenn dalam sebuah konferensi pers dari orbit saat itu.

Pada tahun 2011, Glenn menerima Medali Emas Kongres, penghargaan sipil tertinggi AS. Setahun kemudian, Presiden Barack Obama memberikannya Presidential Medal of Freedom.

"Glenn menghabiskan hidupnya melampui batasan," ucap Obama dalam sebuah pernyataan pada Kamis 8 Desember.

"Glenn adalah pahlawan Amerika sejati. Godspeed, John Glenn. Ad astra."" posting NASA melalui Twitter.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya