Liputan6.com, Jakarta - Penjualan kendaraan di segmen komersial pasar nasional sepanjang tahun ini masih lesu. Hal itu dirasakan betul oleh Astra Isuzu selaku main dealer Isuzu di Indonesia.
"Di bisnis komersial kami sudah mengalami kesulitan dari tahun lalu, imbasnya sampai awal tahun ini. Di segmen komersial turun signifikan di semester pertama. Pasar turun 30 persen lebih," terang CEO Astra Isuzu Joen Boediputra belum lama ini.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, masuk semester kedua telah terjadi perbaikan. "Kami harapkan menutup tahun ini sekira 25 persen minusnya, tidak sebesar itu (awal tahun) lagi," katanya.
Menyoal raihan penjualan Astra Isuzu di sepanjang tahun ini, Joen mengaku terjadi penurunan jika dibanding tahun lalu.
"Penjualan kami tahun ini tidak terlalu bagus, total penjualan tahun ini paling sekira 16-17 ribuan unit. Tahun lalu sekira 20-an ribu. Tapi secara ekonomi di tahun ini walaupun pasar melemah tapi posisinya tidak jelek-jelek banget," ujarnya.
Lebih lanjut ia memprediksi kondisi tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. "Kalau melihat kondisi yang ada kami yakin tahun depan akan naik. Ini juga didorong oleh salah satu program pemerintah, di mana infrastruktur menggeliat," pungkasnya.
