Liputan6.com, Jakarta Sinetron Naila baru saja melewati satu bulan tayang di SCTV. Sejak tayang perdana 7 November 2016 silam, Naila yang kini sudah memasuki episode ke-25 pada Kamis (8/12/2016) kemarin, termasuk sinetron yang tak banyak menuai 'drama' di sosial media. Mengapa disebut demikian?
Tayangan sinetron stripping belakangan ini mulai disaingi invasi serial asing, khususnya drama India yang sedikit banyak menggerus minat penonton setianya. Banyak penggemar sinetron yang kini mulai beralih menyenangi serial India, ketimbang setia menyaksikan judul baru yang hilir-mudik tayang di layar kaca. Hal ini seakan dibuktikan dengan serial India yang makin merajai rating.
Para penulis skenario sinetron pun dituntut ekstra kerja keras demi memenuhi ekspektasi penontonnya yang makin kritis pada cerita yang ditawarkan. Sinetron diharuskan menghadirkan cerita berbeda dan segar, jika tak mau semakin tertinggal, mengingat persaingan program antar televisi kini makin sulit ditebak.
Baca Juga
Advertisement
Sosial media, seperti Twitter dan Instagram lantas jadi ajang pelampiasan kritik dan saran penonton. Ketika penonton tak puas, akun sosial media pembuat tayangan bakal ramai dibanjiri beragam keluhan yang menjurus pada bullying.
Naila, sinetron yang dibintangi sang Ratu Sinetron Nikita Willy ini untungnya tak bernasib serupa. Sepanjang satu bulan tayangnya, penonton setia Naila tak banyak 'bertingkah' di sosial media.
Ada beberapa hal yang memicu ademnya para pengkritik tak gatal saat menonton tiap episode Naila. Salah satunya, sebab sinetron ini punya konflik yang sejauh ini cukup terang benderang, atau mungkin karena belum ngalor-ngidul.
Sinopsis Naila
Alkisah, Naila yang gagal nikah karena 'saudara'-nya mencintai calon suaminya musti terlibat ke masalah baru yang kini merubah hidupnya. Saat frustasi, Naila menyelamatkan seorang wanita yang hendak bunuh diri di perlintasan kereta api.
Wanita bernama Marsya (diperankan Tsania Marwa) ini seperti Naila, tengah depresi. Marsya divonis dokter, mengidap kanker rahim stadium akhir. Nyawanya hanya tinggal menunggu waktu saja dijemput malaikat.
Marsya sendiri sebenarnya punya hidup sempurna. Ia memiliki suami super; super ganteng, super kaya, super perhatian, dan mencintainya sedemikian besar. Mengetahui istrinya di ambang maut, Fachry (Lucky Perdana) sampai mau melakukan apa pun untuk bisa menyembuhkan atau setidaknya membuat Marsya bahagia di sisa umurnya.
Namun, satu permintaan Marsya terlalu berat untuk dijalani. Ketimbang membuang-buang waktu buat berobat, Marsya memilih mencarikan suaminya seorang istri baru. Marsya melihat Naila yang kini jadi sahabat barunya adalah pilihan tepat. Meski sempat menolak, keduanya akhirnya benar-benar memenuhi permintaan tersebut.
Masalah muncul saat kakak Marsya yang sengaja datang dari luar negeri, Asya (Asya Syara), tak cuma datang berkunjung. Asya punya niat membalas dendam. Dulu, Asya adalah mantan pacar Fachry. Tahu adiknya sebentar lagi bakal meninggal, Asya hendak merebut kembali Fachry.
Namun, usahanya ternyata musti terbentur dengan pernikahan Fachry-Naila yang akhirnya digelar. Tapi juga tak benar-benar gagal. Fachry-Naila, Marsya, dan Asya tinggal dalam satu rumah. Mudah ditebak, di bagian ini bakal banyak konflik yang bisa penulis skenarionya ciptakan.
Syahdan, salah satunya saat Marsya mau diobati. Operasinya berhasil, ia pun sehat kembali. Asya dengan segala tipu jahatnya menyulut api, hingga banyak kesalahpahaman terjadi. Makin bertambah pelik karena Fachry mulai jatuh hati pada Naila.
Dari sini, Naila jadi punya banyak cerita yang bisa disimak. Mulai dari kisah pernikahan terpaksa Ody (Zaki Zimah), mantan kekasih Naila dengan Siska (Rosiana Dewi), saudaranya Naila yang diawal cukup membetot perhatian.
Pergolakan batin Naila yang harus memenuhi permintaan seorang wanita untuk menikah dengan suaminya, dan mengurus anak pasangan tersebut, menambah greget. Masih dibumbui lagi dengan konflik baru dari wanita lain yang membuat sosok Naila teraniaya dan layak dapat simpati.
Advertisement
Mampukah Menandingi Surga yang Ke-2?
Cerita bercabang semacam ini biasanya membuat penontonnya terbakar. Tapi mereka yang dari awal menyelami sinetron ini, sejauh ini justru menggemarinya. Alhasil, tak banyak ditemukan kritikan membabi-buta macam diterima seniornya, Surga Yang Ke 2. Jika Anda rajin berselancar di internet, Anda bakal menemukan banyaknya cacian yang dialamatkan pada sinetron yang dibintangi Nabila Syakieb ini di sosial media. Namun, ternyata tidak dengan Naila.
Mengingat Surga Yang Ke 2 mampu berumur panjang (sudah hampir 250 episode dan ini berarti jadi sinetron tersukses SCTV sepanjang 2016), meski kerap dibombardir kritik, mungkinkah Naila yang bernasib sebaliknya ini bisa menyaingi?
Hm, kita nantikan saja sepanjang apa sinetron ini mampu bertahan di layar. Kelanjutan cerita sinetron Naila sendiri bisa terus disaksikan setiap hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 17.45 WIB hanya di SCTV 'Selalu Teristimewa'.