BNPB: Pencarian Korban Gempa Aceh Pakai Alat Canggih

Tim SAR gabungan pun memfokuskan pencarian korban gempa Aceh di lima titik di Pidie Jaya.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 09 Des 2016, 17:23 WIB
Kondisi jalan retak di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). Gempa berkekuatan 6,5 SR pada Rabu pagi menyebabkan sejumlah ruas jalan retak dan mengalami kerusakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menduga masih banyak korban gempa Aceh yang tertimbun reruntuhan bangunan. Tim SAR gabungan pun memfokuskan pencarian di lima titik di Pidie Jaya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pencarian korban gempa Aceh dilakukan dengan menggunakan peralatan canggih.

"Pencarian korban dalam reruntuhan pasar dan ruko ini akan menggunakan alat-alat berteknologi canggih seperti life locator, life detector, search cam, dan Pal CSSR," tulis Sutopo dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Menurut dia, Jakarta Rescue telah menerjunkan dua anjing pelacak untuk membantu upaya pencarian di Mereudu.

Jumlah tim SAR gabungan untuk mencari korban gempa Aceh yang dipimpin oleh Basarnas ini sebanyak 484 personel. Tim Basarnas sendiri berjumlah 140 personel yang berasal dari beberapa wilayah, seperti Jakarta dan Jambi. Target utama pencarian reruntuhan pasar dan ruko di Mereudu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya