Thailand Incar Kemenangan di Kandang Timnas Indonesia

Winger Thailand, Masuk enggan menganggap remeh Timnas Indonesia.

oleh Risa Kosasih diperbarui 09 Des 2016, 17:50 WIB
Winger Thailand, Masuk enggan menganggap remeh Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemain sayap Thailand, Sarawut Masuk berkomentar soal pertandingan leg pertama final Piala AFF 2016, yang akan digelar pada Rabu (14/12/2016) mendatang. Masuk yang kerap muncul sebagai penentu kemenangan Thailand, bertekad mengalahkan Timnas Indonesia di Stadion Pakansari Cibinong.

Pemain berusia 26 tahun tersebut tampil mengesankan sejak babak penyisihan Grup A. Sebagai pemain pengganti, Masuk membuat Thailand menang tipis 1-0 semenit jelang laga bubar atas Singapura, 22 November lalu.

Pada pertandingan ketiga, dia kembali menjadi pahlawan bagi The Elephants Wars --julukan Thailand-- karena membuat tuan rumah Piala AFF, Filipina gugur di fase grup. Gol Masuk dicetak pada menit ke-81 lewat asisst Prakit Deeprom.

"Ya, bisa mencetak gol sungguh bagus sejauh ini. Saya sangat senang dengan kinerja saya. Saya pikir saya bisa jadi pilihan yang bagus untuk Timnas Thailand ini," ucap Masuk dikutip dari Twitter resmi AFF, Jumat (9/12/2016).

Thailand memastikan tiket ke final turnamen dua tahunan ini dengan keunggulan agregat 6-0 atas Myanmar. Pada leg kedua semifinal, Masuk kembali menunjukkan ketajamannya dengan menyumbangkan satu gol pembuka untuk tim di babak pertama. Thailand menang 4-0 tanpa balas.


Thailand Ingin Juara Lagi

Skuat asuhan Kiatisuk Senamuang ini akan menghadapi timnas Indonesia pada Rabu (14/12/2016) dalam leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong. Thailand akan menjamu Skuat Garuda tiga hari kemudian di Rajamangala National Stadium, Bangkok.

"Kami bisa mencapai final dan sekarang ingin menjadi juara. Tapi kami harus maju selangkah demi selangkah dan bersiap untuk menghadapi Indonesia," ucap Masuk.

"Semua final itu sulit. Kami harus bermain tandang di leg pertama, jadi kami harus melakukan yang terbaik dan berharap mendapatkan kemenangan," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya