Liputan6.com, Jakarta Ingin merasakan ciuman mesra tanpa menggunakan bibir? Eskimo kiss bisa jadi pilihan Anda ciuman saat bersama pasangan, dengan menggunakan hidung. Selain mendekatkan dua belah pihak, Eskimo kiss juga memberikan rasa nyaman dan pengertian satu sama lain. Namun mengapa ciuman hidung ini berubah nama menjadi Eskimo kiss?
Ternyata orang-orang Eskimo sendiri melakukan ciuman normal seperti masyarakat kebanyakan. Ciuman ini terkenal karena film dokumenter yang dibuat oleh Robert J. Flaherty yang berjudul “Nanook of The North” yang menceritakan kebiasaan masyarakat Eskimo tahun 1922.
Advertisement
Pada salah satu bagian dalam film ini, ternyata ada gambar salah satu wanita yang menggunakan hidungnya untuk mencium wangi bayi yang sedang digendongnya. Gambar ini akhirnya menimbulkan sebuah kebiasaan baru, yaitu mencium dengan mendekatkan dua hidung, hingga ciuman ini menyebar ke seluruh dunia.
Mitos juga bermunculan berkaitan dengan Eskimo kiss ini, karena mereka menganggap bila dua bibir mereka bersentuhan saat ciuman, maka bibir tersebut akan membeku. Oleh karena itu, mereka memilih menggunakan hidung saat berciuman. Padahal belum ada yang bisa membuktikan mitos tersebut.
Cara melakukan Eskimo kiss juga cukup mudah, yaitu pasangan saling mendekatkan wajah, sehingga hidung bersentuhan satu sama lain. Setelah wajah mendekat dan hidung saling bersentuhan, gesekkan dengan pelan hidung Anda dengan pasangan dengan mata tertutup. Selain memberikan perasaan yang menyenangkan, posisi ini juga bisa menunjukkan kasih sayang dari dua belah pihak.
Eskimo kiss juga bisa dilakukan dengan anak Anda, yang biasa disebut dengan Kunik. Cukup dekatkan hidung Anda ke kening anak dan hirup nafas sedikit lebih dalam dari biasanya. Cara ini menunjukkan kasih sayang kepada anak dengan kontak fisik yang memberikan kehangatan. Apakah Anda siap mencoba ciuman tanpa bibir ini?