Liputan6.com, Jakarta Vila bek Real Madrid Raphael Varane disantroni kawanan perampok, Rabu (7/12/2016) lalu. Diduga, pelaku adalah kelompok kejahatan terorganisir.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir media Spanyol, AS, Jumat (9/12/2016), para perampok beraksi ketika Varane sedang tidak berada di rumah. Bek Timnas Prancis itu tengah memperkuat Real Madrid melawan Borussia Dortmund di laga pamungkas penyisihan grup Liga Champions.
Dalam laporannya ke polisi, Varane mengaku lupa mengaktifkan alarm keamanan. Saat pulang, dia menemukan pintu dalam keadaan terbuka dan rumah berantakan.
Para perampok mencuri 12 jam tangan eksklusif, uang tunai 3.800 euro, perhiasan dengan nilai lebih dari 10.500 euro, dan berbagai barang-barang mewah lainnya.
Perampokan yang menimpa Varane terjadi hanya dua minggu setelah rumah legenda Madrid Luis Figo mengalami peristiwa serupa. Maling masuk ke rumah Figo saat dia dan istrinya meninggalkan rumah. Kerugian yang diderita Figo senilai setengah juta euro.
Kepolisian kota Madrid merilis barang-barang Figo yang digondol maling adalah perhiasan dan jam tangah. Selain itu, banyak peralatan rumah tangga mantan bintang Real Madrid itu yang berantakan.