Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat membuat sistem kampanye baru yakni pengumpulan dana kampanye yang melibatkan sumbangan warga.
Tim menerima sumbangan mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 75 juta rupiah per orang. Berdasar data Tim Media Center Badja, total pengumpulan dana sudah mencapai Rp 27,37 miliar.
Advertisement
"Ini sudah ribuan warga yang nyumbang. Ini juga sudah jadi sejarah perpolitikan pertama kali di Indonesia," kata Ahok di Rumah Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016)
Total dana kampanye yang terkumpul saat ini, berasal dari sumbangan warga di Rumah Lembang maupun gala dinner bersama Ahok-Djarot yang bertarif puluhan juta.
Diketahui, setiap harinya Rumah Lembang menerima ratusan warga yang menyumbang secara nontunai melalui Electornic Debit Card (EDC). Syaratnya warga harus memiliki nomor NPWP dan KTP.