Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah tenda untuk sekolah darurat bagi anak-anak korban gempa Aceh.
"Kami sudah menyiapkan tenda-tenda untuk kegiatan belajar mengajar di beberapa lokasi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Jumat (9/12/2016).
Advertisement
Presiden Joko Widodo meminta agar anak-anak yang menjadi korban gempa bumi tersebut tetap belajar.
Karena itu, BNPB juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembangunan sekolah rusak.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan saat ini pihaknya masih mengidentifikasi sekolah yang rusak akibat gempa Aceh.
Dari data sementara, ada 19 Sekolah Dasar (SD), 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang rusak.
"Kami saat ini melakukan sinergi dengan pemerintah daerah terkait pembangunan sekolah darurat," kata Hamid seperti dikutip dari Antara.