BNPB Siapkan Sekolah Darurat untuk Anak Korban Gempa Aceh

Presiden Jokowi sebelumnnya meminta agar anak-anak yang menjadi korban gempa Aceh tetap belajar.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Des 2016, 18:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan buku tulis untuk anak-anak saat meninjau tenda pengungsian korban gempa Aceh di Pidie Jaya, Jumat (9/12). Selain buku tulis, Jokowi juga membagikan kotak pensil kepada warga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah tenda untuk sekolah darurat bagi anak-anak korban gempa Aceh.

"Kami sudah menyiapkan tenda-tenda untuk kegiatan belajar mengajar di beberapa lokasi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Presiden Joko Widodo meminta agar anak-anak yang menjadi korban gempa bumi tersebut tetap belajar.

Karena itu, BNPB juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembangunan sekolah rusak.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan saat ini pihaknya masih mengidentifikasi sekolah yang rusak akibat gempa Aceh.

Dari data sementara, ada 19 Sekolah Dasar (SD), 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang rusak.

"Kami saat ini melakukan sinergi dengan pemerintah daerah terkait pembangunan sekolah darurat," kata Hamid seperti dikutip dari Antara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya