Ini Komoditas Pangan yang Naik Jelang Natal dan Tahun Baru

Selain daging ayam, komoditas yang cenderung mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru yaitu bawang merah dan bawang putih.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Des 2016, 20:27 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan jelang Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah komoditas cenderung mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut telah berlangsung sejak 1 bulan terakhir namun dinilai masih dalam batas yang wajar.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, komoditas pangan yang harganya naik yaitu daging ayam ras dan telur‎ ayam. Untuk daging ayam ras, per 8 Desember 2016 mengalami kenaikan 2,4 persen dari Rp 29.930 per kg pada 8 November 2016 menjadi Rp 30.650 per kg.

Sedangkan telur ayam mengalami kenaikan sekitar 2,3 persen. Jika pada 8 November 2016 harga komoditas tersebut tercatat ‎Rp 21.970 per kg, kini naik menjadi Rp 22.490 per kg.

"Berdasarkan data historis, kenaikan tersebut diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun, yang dipengaruhi faktor naiknya permintaan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru serta liburan sekolah," ujar dia di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Selain itu, komoditas yang cenderung mengalami kenaikan yaitu bawang merah dan bawang putih. Jika pada 8 November 2016 harga bawang merah sebesar Rp 40.200 per kg, kini tercatat pada harga Rp 40.600 per kg atau naik 1 persen.

Sedangkan bawang putih, mengalami kenaikan sebesar 3,03 per dalam kurun waktu sebulan terakhir. Pada 8 November 2016, harga komoditas tersebut sebesar Rp 37.320, kini menjadi Rp 38.450 per kg.

"Tren harga barang kebutuhan pokok secara umum menjelang Natal dan Tahun Baru dalam 4 tahun terakhir cenderung naik, terutama cabai dan bawang merah, yang naik signifikan akibat faktor cuaca," tandas dia. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya