Kapan Moge Harley-Davidson dengan Mesin Baru Masuk Indonesia?

Harley-Davidson terbaru yang akan diboyong langsung dari Milwaukee, Amerika Serikat tersebut, akan menggunakan mesin Milwaukee-Eight.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 10 Des 2016, 17:31 WIB
Harley Davidson Softail Slim S MY17

Liputan6.com, Jakarta - Sempat vacum di pasar otomotif nasional, merek sepeda motor asal Amerika Serikat (AS), Harley-Davidson kembali bangkit menggebrak.

Presiden Direktur Nusantara Harley-Davidson of Jakarta Joe Ferry menyatakan, meski akan fokus pada pelayanan purnajual dan menghadirkan sejumlah model baru.

“Seperti model CVO (Custom Vehicle Operations). Akan kami datangkan ke sini,” ungkap Joe, saat ditemui di dealernya yang berlokasi di jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Joe menyatakan, model Harley-Davidson terbaru yang akan diboyong langsung dari pabriknya di Milwaukee, AS itu telah menggunakan mesin terbaru, Milwaukee-Eight.

Mesin anyar yang menjadi generasi terbaru tersebut menggantikan seri mesin sebelumnya seperti Knucklehead, Pan, Shovel, Evolution, serta Twin Cam. Mesin Milwaukee-Eight menggunakan delapan katup.

Mesin Milwaukee-Eight hadir dalam dua kapasitas - 1.750 cc dan 1.870 cc - dengan tiga varian. Dua versi menganut sistem pendinginan cairan. Mesin dengan kubikasi lebih kecil bakal menopang model Harley-Davidson Street Glide, Road Glide, Electra Glide, Road King, dan Freewheeler. Sedangkan mesin 1.870 cc bakal dibenamkan pada model Ultra Limited, Road Glide Ultra, dan Tri Glide Ultra.

Kelebihan

Dijelaskan, masing-masing Milwaukee-Eight dijanjikan 10 peningkatan daya puntir dibandingkan pendahulunya.

Harley-Davidson mengklaim Milwaukee-Eight minim getaran dibanding mesin V-Twins, lebih nyaman saat berkendara stop and go, serta sistem knalpot yang lebih bersahabat bagi pengendara dan penumpang.

Foto dok. Liputan6.com

Adapun, mesin ini menggunakan konfigurasi empat silinder, yang memiliki dua busi di masing-masing silinder untuk memaksimalkan pembakaran.

Fitur lainnya meliputi sistem pengisian elektrikal dengan 50 persen output ke baterai ketika kondisi idle untuk menunjang kinerja lampu, pemanas dan sistem audio.

"Kendaraan terbaru dengan mesin terbaru yang belum ada di Indonesia, itu yang berusaha kami akan bawa ke ke sini pada 2017 nanti,” ucapnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya