Liputan6.com, Jakarta Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan telah terjadi gempa susulan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa tersebut mencapai 5,0-5,1 Skala Ritcher. Namun, menurut dia, analisis update stabil di kekuatan 4,9 Skala Ritcher.
Advertisement
Adapun, lanjut dia, total gempa susulan sejak Rabu 7 Desember hingga Jumat (9/12/2016) sore sebanyak 66 kali.
"Sudah terjadi 66 kali gempa susulan. Rabu 7 Desember ada 45 gempa. Kamis 8 Desember 14 gempa, dan Jumat sore ada 7 gempa," ucap Daryono saat dikonfirmasi, Jumat (9/12/2016), di Jakarta.
Meski demikian, dia mengatakan, masyarakat tak perlu cemas dengan hal itu. "Masyarakat tidak perlu takut gempa susulan, ini secara alamiah memang harus terjadi, karena merupakan proses penyempurnaan release atau pelepasan energi tegangan batuan pasca deformasi batuan saat gempa utama," jelas Daryono.
Dia juga meminta agar masyarakat tidak mendengarkan isu-isu yang bukan dari instansi terkait, terutama soal gempa.
"Masyarakat diimbau agar tenang tidak terpancing isu gempa dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi dari sumber yang berwenang dalam hal ini BMKG atau Badan Penanggulangan Bencana Aceh," pungkas Daryono.