Kapan Tiket Indonesia Vs Thailand Dijual? Ini Penjelasan PSSI

PSSI menyiapkan 27 ribu tiket untuk pertandingan final Piala AFF Indonesia vs Thailand.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 09 Des 2016, 22:41 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 15 ribu tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016) bakal dijual manual (offline). Demikian disampaikan wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono usai menyambangi latihan timnas di Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Jumat (9/12/2016).

"PSSI akan bertemu malam ini untuk memutuskan tempat penjualannya. Apakah di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) atau di mana. Implementasi (penjualan red) tiket offline dimulai hari selasa, online hari minggu. Sisa 15 ribu tiket akan dijual offline," kata Jokdri.

"Sampai saat ini partner kita untuk online masih di kiostix," kata Jokdri menambahkan.

Pria yang akrab disapa Jokdri itu menjelaskan, keputusan menjual 15 ribu tiket dengan sistem offline merupakan hasil evaluasi dari penjualan tiket Timnas Indonesia Vs Vietnam sebelumnya. Seperti diketahui, penjualan tiket pertandingan itu secara online bermasalah.

Besarnya animo penonton membuat server situs Kiostix selaku partner penjualan tiket down. Alhasil, 10 ribu tiket kategori 3 dijual secara offline. Penjualan ini pun menuai masalah karena banyaknya calo.


Tidak Seimbang

Jokdri mengatakan masalah yang timbul adalah karena tidak seimbangnya jumlah tiket dan besarnya animo penonton. Ia pun mengatakan pasti akan ada yang kecewa dan tidak terpuaskan dengan sistem penjualan tiket pertandingan timnas.

"Kesulitan itu bukan masalah sistem tapi ketersediaan dan animo. Bahwa ada kecewa itu sudah pasti. Tiketnya 30 ribu tapi yang mau menonton satu juta," kata Jokdri.

Lebih lanjut, Jokdri mengungkapkan tiket yang akan dijual ke publik total berjumlah 27 ribu tiket. Sisa 3000 tiket dialokasikan untuk sponsor Piala AFF. Stadion Pakansari sendiri berkapasitas 30 ribu penonton.

"Kemana yang 3000? AFF punya partner. Kita punya partner. Sekitar 3000 tiket itu untuk partner dan sponsor," ujar Jokdri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya