Liputan6.com, Bali Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, 3-8 Desember 2016. Manajer tim pencak silat Indonesia, Andi Iwan Dermawan Aras, secara khusus mempersembahkan gelar ini bagi masyarakat Aceh yang barus saja tertimpa musibah gempa bumi.
Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengoleksi 12 emas. Torehan ini lebih tinggi dibanding saat para pesilat Tanah Air memenangkan kejuaraan yang sama di Phuket, Thailand, tahun 2015 lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Kami bangga dan senang karena di samping dapat mempertahankan gelar sebagai juara umum, kami juga dapat meningkatkan prestasi dan pencapaian tim dari kejuaraan sebelumnya yang hanya 8 medali emas menjadi 12 medali emas, serta melampaui jumlah medali yang kami targetkan di saat jumlah pesertanya semakin banyak yakni 40 negara," kata Andi baru-baru ini.
"Namun di tengah kabar bahagia ini, kita juga sedang diselimuti duka cita atas musibah gempa bumi yang menimpa para saudara kita di Aceh. Gelar juara ini secara khusus saya hadiahkan untuk masyarakat Aceh, dan secara umum untuk seluruh rakyat Indonesia," beber Andi.
Acara penutupan Kejuaraan Pencak Silat ke-17, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pada kesempatan ini, Jokowi mendapat gelar kehormatan sebagai Pendekar Utama Pencak Silat.
Andi berharap, momentum ini dapat menjadi titik bangkit pencak silat di Tanah Air. Apalagi, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) telah menargetkan olahraga tradisional Indonesia ini bisa menembus Olimpiade 2024 nanti.
Tidak lupa Andi juga berterima kasih kepada Ketua IPSI, Prabowo Subianto atas upayanya mengembangkan silat di Indonesia. Apreseasi juga diberikan anggota Komisi V DPR RI tersebut kepada para atlet yang telah berjuang mati-matian membawa Indonesis menjad juara umum pada tahun ini.
"Kami mohon agar pemerintah lebih memberi perhatian terhadap pencak silat agar kelak menjadi salah satu cabang olah raga dipertandingkan di Olimpiade. Semoga kehadiran Pak Jokowi bisa lebih menggeliatkan pencak silat di Indonesia terlebih di seluruh dunia."