Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari keempat pasca-gempa Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, korban meninggal yang ditemukan mencapai 101 orang. Sehari sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis total korban meninggal mencapai 100 orang.
"Menginjak hari keempat masa tanggap darurat pada tanggal 10 Desember 2016 data pada hari ini per pukul 10.00 WIB ada penambahan jumlah korban jiwa. Telah ditemukan satu korban meninggal di Pidie, atas nama Sahrul 23 tahun," kata Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Advertisement
Sutopo menambahkan, korban meninggal terdiri 96 orang di Kabupaten Pidie Jaya, dua di Kabupaten Bireuen, dan tiga di Kabupaten Pidie.
"Jadi itu jumlah sementara korban meninggal," imbuh dia.
Pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah tersebut menambahkan jumlah korban luka-luka di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 589 orang yang terdiri dari 17 orang luka berat dan 462 orang luka ringan.
Sementara di Kabupaten Bireuen jumlah korban luka sebanyak 267 yang terdiri dari 12 orang luka berat dan 256 luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Pidie berjumlah 857 orang mengalami luka-luka, yang terdiri dari 139 orang luka berat, 718 luka ringan.
"Jadi total yang luka-luka sebanyak 1.713," tandas Sutopo.
Lokasi gempa Aceh berada di 18 km Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya, 34 km Barat Laut Kabupaten Bireun, 48 km Timur Laut Kabupaten Pidie, 121 km Tenggara Banda Aceh dan 1716 km Barat Laut Jakarta.
Kedalaman gempa yang memporak-porandakan Pidie Jaya, Aceh itu di 10 km dengan lokasi gempa berada pada 5,19 LU - 93,36 BT. Gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami.