45 Ribu Jiwa Mengungsi karena Gempa Aceh

Namun, data pengungsi gempa Aceh seringkali fluktuaktif. Pada malam hari, jumlah pengungsi bertambah terus.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Des 2016, 13:07 WIB
Pemandangan dari atas saat sejumlah eskavator dikerahkan untuk mengangkat puing-puing di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh yang runtuh akibat gempa, Kamis (8/12). Dikabarkan korban meninggal sudah mencapai 102 orang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 45.329 jiwa dilaporkan harus mengungsi karena gempa yang mengguncang Aceh. Mereka tersebar dua kabupaten.

"Total pengungsi 45.329 jiwa, di mana 43.613 jiwa di Pidie Jaya, dan 1.716 di Bireuen," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (10/12/2016).

Namun, menurut dia, data pengungsi gempa Aceh seringkali fluktuaktif. Biasanya pada malam hari jumlah pengungsi bertambah terus. Sementara itu, pada pagi sampai dengan sore seringkali terjadi penurunan.

"Karena masyarakat pengungsi kembali ke rumah untuk melihat kondisi rumah, melakukan pembersihan, dan ada juga yang melanjutkan aktivitas sehari-hari," tandas Sutopo.

Gempa berkekuatan 6,5 skala richter (SR) terjadi di Kabupaten Pidie Jaya pada pukul 05.03 WIB, Rabu 7 Desember 2016. Data hingga Sabtu pagi, korban meninggal dunia gempa Aceh mencapai 101 orang tersebar di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, dan Bireun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya