Liputan6.com, Tokyo - Pemerintah Rusia menolak pemberian anak anjing dari Pemerintah Jepang. Rencananya, binatang piaraan tersebut akan diserahkan kala Presiden Vladimir Putin bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pekan depan.
'Diplomasi binatang peliharaan' bukan pertama kali dilakukan Jepang. Sebelumnya, hal serupa mereka lakukan 2012 lalu.
Pada tahun tersebut, Jepang memberikan seekor anjing Akita betina bernama Yume kepada Putin.
Dalam kunjungan mendatang, giliran anjing jantan dengan jenis sama akan diberikan ke Orang Nomor Satu di Negeri Beruang Merah tersebut. Namun, ditolak.
Keterangan terkait penolakan Rusia, disampaikan seorang anggota Parlemen Jepang, Koichi Hagiuda.
"Sangat disayangkan, kami mendengar dari kolega kami, hadiah kami telah mereka tolak," sebut Hagiuda seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (10/12/2016).
Baca Juga
Advertisement
Belum ada keterangan dari Pemerintah Rusia soal penolakan pemberian anjing tersebut.
Presiden Putin sudah sejak lama dikenal sebagai penyayang binatang. Selain memiliki Yume, Putin juga memelihara anjing bulgarian shepherd yang diberi nama Buffy.
Sementara Putin dan Abe dijadwalkan bertemua pada 15-16 Desember 2016 di Jepang. Sejumlah isu yang jadi kepentingan kedua negara akan dibahas.
Termasuk di antaranya, revisi pembahasan masalah keamanan dan latihan bersama angkata laut, yang telah dihentikan usai Rusia menganeksasi Crimea 2014 lalu.
Di samping masalah keamanan, beberapa perjanjian bisnis akan ditandatangani.