Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Piala AFF selalu melahirkan pemain bintang. Pada Piala AFF 2010, selain Irfan Bachdim, Oktovianus Mainani juga menjadi idola baru timnas Indonesia. Bermain sebagai sayap kiri, Okto memiliki kecepatan, umpan akurat, dan akurasi tendangan mumpumi.
Baca Juga
Advertisement
Setelah enam tahun, timnas Indonesia kembali melahirkan idola baru. Dia adalah Rizky Rizaldi Pora atau lebih dikenal dengan Rizky Pora. Sama seperti Okto, Rizky dimainkan pelatih Alfred Riedl sebagai sayap kiri.
Sepanjang turnamen Piala AFF 2016, bersama Andik Vermansyah, Rizky adalah salah satu senjata yang diandalkan Riedl buat menerobos rapatnya lini pertahanan lawan.
Tipe permainan Rizky seperti legenda Manchester United (MU) Ryan Giggs. Dengan kelincahan dan kengototannya, pemain berdarah Maluku Utara kelahiran Pulau Sanana 22 Desember 1989 ini kerap membuat bek-bek lawan kewalahan.
Dipuji Pelatih Timnas Filipina
Pelatih Filipina, Thomas Doolay mengacungkan jepolnya untuk perfmainan Rizky Pora. "Nomor 14 (Rizky Pora) merupakan pemain terbaik Indonesia. Dia pemain sayap kiri yang cepat," kata Doolay.
"Dia bisa menggiring bola, bisa melepaskan tembakan," ucapnya menambahkan.
Rizky selalu tampil dalam lima laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Dari kelima penampilannya itu, ia mencatat tiga assist.
Assist Rizky itu berbuah gol Boaz saat Indonesia kalah 2-4 dari Thailand, gol Andik Vermansah dalam laga melawan Singapura, dan gol Hansamu Yama Pranata di pertandingan leg pertama semifinal melawan Vietnam.
Advertisement
Tidak Sepopuler Boaz dan Evan Dimas
Bagi pencinta sepak bola Indonesia, nama Evan Dimas Darmono dan Boaz Solossa sudah tak asing lagi di telingan mereka. Namun tidak demikian dengan Rizky Pora. Pemain Barito Putera itu tidak sepopuler bintang-bintang timnas Indonesia sebelumnya.
Akan tetapi, penampilan menawan Rizky di Piala AFF 2016 bersama skuat Garuda membuat namanya kini mulai dikenal. Bermain di sayap kiri, kelincahan dan kengototan membuat para pemain lawan kewalahan.
Rizky memulai karier sepak bolanya dengan bergabung bersama Persita Tangerang pada 2010. Setelah tiga musim, pemain yang mengidolakan bek kiri Real Madrid, Marcelo, itu bergabung dengan Barito Putera.
Performa bagus Rizky bersama Barito Putera membuat dipanggil ke timnas Indonesia senior untuk laga persahabatan melawan Arsenal pada 2015. Setelah timnas Indonesia dilatih Alfred Riedl di Piala AFF 2016, Rizky kembali mendapat kepercayaan.
Diandalkan Lawan Thailand
Menghadapi Thailand di final Piala AFF 2016 pada 14 dan 17 Desember nanti, tenaga Rizky kembali diandalkan Riedl. Kelincahan, kengototan, dan umpan-umpannya diharapkan bisa menghasilkan gol bagi Indonesia.
Rizki pun meminta doa seluruh masyarakat Indonesia saat Indonesia tampil di final nanti. "Kami bersyukur ini kerja keras kami sejak penyisihan grup. Walaupun ada orang yang tidak percaya dengan timnas, kita sudah buktikan sekarang, kita timnas bisa melaju ke final," ucapnya.
Biodata Lengkap Rizky Pora:
Nama lengkap : Rizky Rizaldi Ripora
Tanggal lahir : 22 November 1989 (umur 27)
Tempat lahir : Ternate, Indonesia
Tinggi badan : 1.71 meter
Posisi bermain : Winger kiri, Bek kiri
Klub saat ini : Barito Putera
Advertisement