Liputan6.com, Jakarta Ketika mendengar kota hujan, mungkin pikiran Anda langsung tertuju dengan Bogor. Kota yang berada di Provinsi Jawa Barat ini letaknya yang berada di dataran tinggi dan dengan curah hujan juga tinggi. Dengan keadaan yang seperti itu menjadikan Bogor sebagai kota yang sejuk dan menjadi tujuan wisata bagi orang perkotaan yang ingin menikmati suhu dingin di Bogor.
Selain Bogor, ternyata terdapat kota lain di dunia yang mendapat julukan kota hujan. Dilansir dari About Travel, pada Selasa (13/12/16), beberapa di antaranya bahkan menjadi sebuah kota dengan padat penduduk. Tetapi, sebagian besar dari kota-kota yang mendapat julukan kota hujan ini terletak di negara tropis, curah hujannya pun selalu konsisten sepanjang tahun.
Advertisement
Kota-kota ini sangat cocok untuk Anda yang memang sangat menyukai hujan dan cuaca sejuk. Berikut adalah kota-kota di dunia yang mempunyai julukan sebagai kota hujan.
1. Hilo, Hawaii
Meskipun Hawaii identik dengan liburan musim panasnya, nyatanya Kepulauan Hawaii merupakan tempat yang memiliki angka tertinggi curah hujan di dunia. Bagian dari pulau Maui, seperti Big Bog di tepi Haleakala National Park dan gunung Puu Kukui menerima 404,4 dan 384,4 inci hujan per tahun, sementara Mt. Wai'ale'ale di Kauai cukup yang luar biasa dengan 450 inci. Ketika datang Hawaii, Hilo adalah pemenang dengan 272 hari hujan setiap tahun dan 126,7 inci jatuh setiap tahunnya.
2. Kuala Terengganu, Malaysia
Terletak di utara Khatulistiwa dengan iklim monsoon tropis, Kuala Terengganu, sebuah kota di koridor laut dengan populasi sekitar 285.000 jiwa, kota ini menerima rata-rata 114,6 inci curah hujan setiap tahun. Dengan curah hujan yang cukup tinggi, salah satu sungai di kota ini, Sungai Terengganu meluap dan akhirnya terjadi banjir yang eksrim pada bulan Desember 2014. Sebagian besar hujan di Kuala Terengganu tiba antara bulan November dan Januari, namun kota ini panas dan lembab sepanjang tahun.
3. Buenaventura, Kolombia
Kota yang mempunyai populasi 300.000 jiwa ini terletak di sepanjang Samudera Pasifik dan memiliki curah hujan 247 inci setiap tahunnya. Januari hingga April adalah bulan paling kering di kota ini dan bulan terbasahnya berada di bulan September dan Oktober, kota ini menerima lebih banyak hujan dibandingkan dengan kota lain di Benua Amerika.
4. Monrovia, Liberia
Di pantai barat laut Afrika, ibukota dari Liberia ini merupakan rumah bai lebih dari satu juta orang yang mendapatkan siraman hujan sebesar 182 inci atau sekitar 182 hari hujan. Hujan di Monrovia ini berlangsung dari Mei sampai Oktober, tapi Juni dan Juli merupakan yang terbasa. Akhirnya, banyak jalan yang sulit dilewati karena jalan yang berlumpur.
5. Belem, Brasil
Dengan curah hujan 133 inci setahun, Belem menjadi berbeda dengan kota-kota yang berada di Amerika Selatan lainnya, yang di mana kota ini memiliki hari hujan yang banyak yaitu 251 hari hujan setahun. Sebagai ibukota negara bagian Pará, kota ini adalah sebuah kota pelabuhan yang berbatasan dengan Guajara Bay dengan populasi sekitar 143.000jiwa. Terselip di sudut utara tepat di bawah Khatulistiwa, Belem lebih dekat ke kota Cayenne daripada ke Rio de Janeiro. Musim hujan di Belen terjadi di bulan Desember hingga Mei, dan bulan Februari dan Maret merupakan puncak dari musim hujan di kota hujan yang satu ini.
Achamad Rully