Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk turut membantu korban bencana gempa Aceh yang terjadi pada Rabu 7 Desember 2016. Melalui program Corporate Social Responsibility, Bank BTN bekerjasama dengan Yayasan Pundi Amal SCTV dan Indosiar menyalurkan bantuan untuk korban bencana Gempa Aceh.
Managing Director PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Handayani mengatakan, perseroan turut berempati atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh. Bank BTN mengajak masyarakat dan nasabahnya untuk membantu meringankan beban para korban bencana tersebut.
"Bank BTN turut berempati atas musibah yang terjadi di Aceh. Bank BTN mengajak para nasabahnya untuk ikut membantu korban bencana Aceh," tutur Handayani.
Baca Juga
Advertisement
Caranya adalah dengan melakukan pembukaan rekening tabungan baru dan melakukan penambahan saldo. Handayani mengatakan, setiap pembukaan rekening baru dan penambahan saldo sebesar Rp 1 juta dan kelipatannya, Bank BTN akan menyalurkan 1 persen dari dana CSR perseroan untuk korban gempa Aceh. Dana tersebut berasal dari CSR perseroan dan bukan dari dana nasabah tersebut.
"Setiap pembukaan rekening baru dan penambahan saldo sebesar Rp 1 juta dan kelipatannya, BTN menyalurkan 1 persen dari BTN untuk korban bencana Aceh," katanya.
Dia melanjutkan, nasabah juga dapat menyalurkan bantuannya secara langsung melalui Rekening BTN Peduli Aceh. Selain itu, sebagian dana akan disumbangkan melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV dan Indosiar.
"Sebagian dari sumbangan tersebut juga akan disalurkan melalui yayasan Pundi Amal Peduli Kasih yang merupakan yayasan CSR SCTV dan Indosiar," katanya.
Sementara itu, Direktur PT Surya Citra Media, Imam Sudjarwo mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada Bank BTN karena sudah mempercayakan penyaluran dana bantuan korban bencana melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV dan Indosiar.
"Apabila dana tersebut sudah kami terima, akan segera kami salurkan kepada saudara-saudara kita yang berhak di Pidie Aceh. Insya Allah niat baik dari kita semua akan mendapat ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Amin," tutur Imam.
