Liputan6.com, Jakarta - PewDiePie akhirnya menepati janji. Selebritas YouTube itu telah menutup channel-nya pada Sabtu (10/12/2016).
Sebelumnya, pria yang bernama asli Felix Kjellberg tersebut mengutarakan janji bahwa ia akan segera menutup channel YouTube-nya jika jumlah subscriber (pengikut) mencapai angka 50 juta.
Selain itu, gamer kondang ini juga tak puas dengan apa yang telah dilakukan YouTube. Menurutnya, jejaring sosial berbagi video itu perlahan telah membunuh channel miliknya.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa video PewDiePie mengalami penurunan jumlah penonton. Selain itu, sejumlah subscriber-nya komplain soal tidak adanya notifikasi yang muncul ketika ada video baru PewDiePie yang diunggah.
Sebagaimana dimuat Kotaku, PewDiePie mengumumkan penutupan channel YouTube-nya dalam sebuah video. Namun, apa yang dikatakan PewDiePie di video itu cukup mengagetkan. Usut punya usut, ia mengaku hanya bercanda.
Terkait penutupan channel YouTube, dikatakan olehnya, ia memang benar-benar telah menutup akun miliknya. Namun, bukan akun bernama PewDiePie yang ditutup.
Ia justru menutup channel-nya yang lain bernama "Jack Septiceye2". Channel itu dibuat olehnya pada Oktober 2016. Tercatat, channel PewDiePie yang satu ini sudah mengantongi satu juta subscriber sebelum akhirnya dihapus.
"Saya hanya berguyon. Tahu kan asyiknya membuat lelucon dan mendadak viral? Di situ lah sensasinya," ceplos PewDiePie.
Apa yang diucapkan PewDiePie sebelumnya memang sudah banyak diprediksi penggemarnya. Pasalnya, PewDiePie hidup dari YouTube. Ia bahkan mampu mengantongi pendapatan dengan jumlah bombastis, sebesar US$ 4 juta atau sekitar Rp 53 miliar dalam waktu setahun.
PewDiePie Sebagai YouTuber Terkaya
Seperti yang diketahui, channel PewDiePie berisikan video walkthrough dengan komentar konyol dan lucu yang mampu memancing para gamer untuk melihat cara bermainnya.
Bermodalkan kamera dan konsol kesayangan, ia membuat banyak video "Let's Play" dari berbagai macam judul gim populer.
Akun PewDiePie sendiri dibuat pada 2010. Pada Desember 2012, ia menandatangani sebuah kontrak dengan kreator konten video online Maker Studios. Usahanya pun berbuah manis, konten video PewDiePie akhirnya dijual ke Disney.
Setidaknya, terdapat ratusan video Let's Play, review gim, dan beberapa video animasi konyol yang ia unggah di channel-nya. Masing-masing dari videonya pun mendapatkan rate view yang cukup tinggi, minimal 2 juta views per video.
PewDiePie mengungkap, video yang ia buat tidak hanya untuk membantu para gamer menemukan solusi ketika kesulitan menyelesaikan sebuah gim. Ia juga ingin "menginspirasi" para pengembang gim untuk membuat gim yang tidak hanya seru untuk dimainkan, tetapi juga dapat dinikmati dan dilihat orang lain ketika dimainkan.
Sebelum menjadi bintang YouTube, Kjellberg menjalani masa studinya di universitas Gothenburg, Swedia. Sayangnya, ia berhenti kuliah dan memilih berbisnis jualan hot dog.
Nama PewDiePie sendiri datang dari nama "pew" yang artinya suara dari senjata laser gun dan "die" yang artinya mati. Namun, ia mengungkap ketika ia lupa nama password-nya di sebuah akun pribadinya, ia harus membuat nama baru. Akhirnya, ia memilih nama "pie" dan menjadi PewDiePie.
(Jek/Isk)
Advertisement