Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 60 kampung di Provinsi Papua dan Papua Barat akan mendapatkan kado natal istimewa dari PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) dalam program Papua Terang 2020.
PLN mengklaim Rasio Elektrifikasi (RE) yang sebelumnya 54,21%, saat ini meningkat 55,72%. Papua Terang 2020 tidak hanya melistriki 60 kampung, tetapi juga akan melistriki sejumlah ibu kota kabupaten.
Baca Juga
Advertisement
"Sebanyak 60 kampung itu 12 kampung di antaranya berada di Provinsi Papua dan 42 kampung lainnya berada di Provinsi Papua Barat," ucap General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Yohanes Sukrislismono, Sabtu, 10 Desember 2016.
Tidak hanya itu saja, Yohanes menyebutkan ada 9 ibu kota kabupaten di Papua dan Papua yang akan dialiri listrik.
Kesembilan ibu kota kabupaten itu yakni Tiom, ibukota Kabupaten Lanny Jaya; Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak; Kota Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya; Karubaga, ibukota Kabupaten Tolikara; Elelim, ibukota Yalimo; Sugapa ibukota Kabupaten Intan Jaya; Maybrat, ibukota Kabupaten Tambrauw; Kobakma ibukota Kabupaten Membramo Tengah dan Bormeso, ibukota Kabupaten Mamberamo Raya.
"Sejumlah ibukota kabupaten itu sudah dialiri listrik, namun sistem kelistrikannya masih dikelola oleh pemerintah setempat," jelas dia.
Program Papua Terang memiliki target bakal menerangi 90% kampung di Papua dan Papua Barat hingga 2020. Saat ini masih ada 2.400 kampung yang belum dialiri listrik.
"Kami berharap masyarakat dapat mendukung program Papua Terang yang ditargetkan akan selesai hingga 2020 dan dapat meningkatkan RE mencapai 90,25 persen untuk di Papua dan Papua Barat," tegas Yohanes.
