Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, para korban gempa Aceh tertangani dengan baik.
Kendati demikian, lanjut dia, pihak-pihak terkait yang menangani para korban gempa Aceh masih membutuhkan bantuan tenaga berupa relawan.
Advertisement
Sebab, ia menambahkan, para relawan tersebut akan ditugaskan untuk membantu pemulihan para korban gempa Aceh.
"Relawan SAR banyak, yang dibutuhkan relawan trauma healing, relawan untuk anak, lansia, dan relawan dapur umum," ungkap Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu 10 Desember 2016.
Tenaga lain yang dibutuhkan, menurut dia, adalah doktor ortopedi. Selain itu, pengungsi juga memerlukan tenda, dan perlengkapan salat, seperti sarung dan mukena.
Gempa Aceh berkekuatan 6,5 SR terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada pukul 05.03 WIB, Rabu 7 Desember 2016. Peristiwa ini menyebabkan 101 orang tewas dan 45.329 jiwa harus mengungsi.